Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan Jawa Timur menargetkan bisa menang di Pemilu 2024 mendatang.
Tak hanya mengincar perolehan kursi di DPRD Jawa Timur, PDI Perjuangan juga ingin pecah telur di Pilgub Jatim dan mengantarkan kader mereka sebagai kepala daerah di tingkat provinsi.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono menjelaskan, pihaknya menyadari selama ini partainya memang belum pernah menang dalam kontestasi pilgub.
PDI Perjuangan belum pernah menang dalam dua pilgub terakhir.
Pada Pilgub 2013, PDI Perjuangan mengusung pasangan Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah. Kemudian PDI Perjuangan mengusung pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.
"Kita sudah mengevaluasi diri, berkaca dari pengalaman yang lalu-lalu," kata Deni Wicaksono saat berbicara dalam podcast di Studio Tribun Jatim Network, Selasa (20/6/2023).
Terkait Pilgub Jatim, PDI Perjuangan mengaku terus mengoreksi dan belajar dari pengalaman sebelumnya.
Pada pilgub mendatang, partai berlambang banteng moncong putih itupun optimistis mengantarkan kader mereka dan menang.
Deni Wicaksono menyebut, strategi untuk itu sudah mulai disusun.
Baca juga: Wakil PDI Perjuangan Tulungagung Kecewa KPU Tak Tampilkan Nama Dusun Pemilih pada Pemilu 2024
Namun, dia menegaskan saat ini konsentrasi utamanya adalah mempersiapkan Pileg dan Pilpres 2024 yang akan berlangsung pada Februari 2024.
Sementara Pilkada Serentak yang didalamnya juga Pilgub Jatim baru akan digelar pada November 2024 mendatang.
Menurutnya, penyiapan pileg menjadi penting. Apalagi, syarat untuk bisa mengusung calon di pilgub adalah perolehan kursi pada Pileg 2024.
"Saat ini, kami fokus pada pileg dan pilpres. Urusan pilkada kami pending dulu. Supaya konsentrasi tidak terpecah," ucapnya dalam podcast yang dipandu oleh Penanggung Jawab Tribun Jatim, Mujib Anwar itu.
Di sisi lain, gelaran Pileg dan Pilpres 2024 disebut Deni juga akan dilihat bagaimana kontribusi kader maupun tokoh. Ketika ingin niat running, maka harus turut dalam upaya pemenangan partai. Termasuk Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang diusung PDI Perjuangan.
Baca juga: Meski Muhaimin Iskandar Dipingit, Nahdliyin Gresik Kompak Dukung Ketua Umum PKB Maju Capres 2024
"Menangkan pak Ganjar di masing-masing wilayah, menangkan PDI Perjuangan, naikkan kursi dan suara, setelah itu kita bahas pilkada. Itu adalah fokus kami," ucap anggota DPRD Jatim tersebut.
Politisi muda itu menegaskan, partainya menargetkan bisa menang hattrick pada Pemilu 2024. Yakni, menang tiga kali setelah sebelumnya menang di Pemilu 2014 serta 2019.
Target itu disebutnya merupakan hasil keputusan resmi partai. PDI Perjuangan ingin mencetak sejarah kemenangan tiga kali berturut-turut.
"Khusus PDIP Jatim kami ingin menang sempurna. Kami ingin mewujudkan kemenangan yang sempurna, kursi kami menang dan suara juga menang. Itu target kami," jelasnya.
Lebih jauh dia membeberkan, sesuai hasil rakerda PDI Perjuangan Jatim pihaknya menargetkan 37 persen suara di Jawa Timur.
Jumlah itu setara dengan 45 kursi dari total 120 kursi DPRD Jatim.
Baca juga: Kirim Kekuatan Penuh, PDI Perjuangan Jatim Siap Berangkatkan 6.864 Kader ke GBK Jakarta
Target itu meningkat drastis jika dibanding hasil pada Pemilu 2019 yakni, 27 kursi DPRD Jatim.
"Jadi kami targetkan ada penambahan 18 kursi. Memang angka yang tinggi, tapi insyaallah kami sudah berhitung itu target yang realistis untuk dicapai," urainya.
Deni mengaku optimistis dengan sejumlah target tersebut.
Salah satunya lantaran hasil sejumlah lembaga survei, elektabilitas PDI Perjuangan masih cukup kuat sebagai partai pemenang pemilu.
"Tren PDIP yang baik dan juga dengan pengumuman rekomendasi capres pak Ganjar Pranowo, membuat aura dan dukungan menjadi luar biasa. Jadi kami semakin optimistis angka 37 persen itu bisa kita raih," ungkapnya.