Dia juga mengungkapkan alasannya membeli emas di Tanah Suci, karena merasa ada kepuasan tersendiri.
Bahkan ia mengaku lebih berkharisma.
"Kharismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," ungkapnya.
Kendati demikian, ia mengaku untuk berangkat menjadi Tamu Allah, ia harus menunggu selama 13 tahun.
Bahkan ia mengungkapkan 2 hari sebelum berangkat, ia mendapat cobaan karena harus menjalani operasi batu empedu.
"Tapi alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pasca operasi," ujarnya
Selama di Tanah Suci, Suarnati tak henti mendoakan semua keluarganya agar bisa juga berangkat ke Mekkah.
"Semua saya doakan semoga bisa ke sana (Tanah Suci), bisa juga merasakan apa yang saya rasakan, semua keluarga dipanggil kesana kedua orangtua, adik-adik, kakak, termasuk usaha dilancarkan," pungkas dia.
Baca juga: Berbagai Kompensasi untuk Jemaah Haji Indonesia yang Alami Keterlambatan Penerbangan
Karena hal ini, Suarnati menuai hujatan dari warganet.
Saat ditanya, Suanarti mengaku bukan sengaja pamer memakai emas 180 gram setelah pulang dari naik haji.
Dituduh pamer, Suarnati mengaku syok sekaligus sedih.
"Ya Allah, malu-maluku apa kata orang nanti pasti na bilang pamerka kodong (saya merasa malu, karena orang pasti menganggap saya pamer emas).
Padahal saya juga tidak nyangka akan seperti ini (viral)," kata Suarnati kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA), Rabu (5/7/2023) malam.
Baca juga: Niatnya Bayar Nazar, Jemaah Haji Malah Dirujak karena Perhiasan yang Dipakai: Semoga Bersabar Lagi
Padahal, ia mengaku berpenampilan seperti itu, tak lain hanya untuk memenuhi nazarnya ketika pulang dari Tanah Suci.