“Ketika reog ponorogo ditetapkan oleh Unesco, mewujudkan transmisi. Ada berjenjang, FNRP, festival reog remaja, ada reog anak, ada reog wayang golek untuk paud,”’jelasnya,
Untuk tahun ini, ada 19 grup yang mengikuti Festival Reog Remaja. Jumlah tersebut jauh dibanding saat hanya festival reog mini.
“Kalau festival reog mini kan gabungan SD dan SMP menjadi satu. Ini dipisah semakin sedikit."
"Jadi harus menjadi perhatian dan keseriusan kita. Karena jangan harap kalau smp tidak terjadi transmisi, jangan harap di sma bisa berlangsung,” pungkasnya. (ADV)
Ikuti berita seputar Ponorogo