Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tidak hanya menggelar Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo juga menggelar Festival Reog Remaja pada rangkaian Grebeg Suro 2023.
Festival Reog Remaja ini digelar mulai Senin (10/7/2023) sampai Kamis (13/7/2023) malam.
Selama 4 hari Festival Reog Remaja diikuti 19 grup remaja setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di gelar dalam rangkain Grebeg Suro 2023.
“Festival Reog Remaja upaya transmisi kesenian Reog Ponorogo bagi generasi muda,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kamis (13/7/2023) siang.
Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko mengaku sehingga Kedepan, tidak hanya sekedar menjaga, memainkan.
Namun juga memiliki spirit di semua jenjang usia dari waktu ke waktu.
Baca juga: Bupati Kang Giri Targetkan Pendapatan Restribusi Tiket Festival Reog Ponorogo 2023 Rp 1,3 Miliar
"Jadi transmisinya itu khafa, artinya kompilt. Baik spiritnya, kualitasnya, sampai energinya bisa ada estafet yang bagus," katanya.
Ke depan tidak hanya Festival Reog Remaja, bakal ada Festival Reog Anak dan Reog Wayang Golek.
Untuk Festival Reog Anak dan Reog Wayang Golek untuk anak usia 1 hingga 12 tahun.
"Sehingga untuk menjadi Reog yang abadi itu butuh langkah-langkah yang kongkrit,” beber orang nomor satu di Ponorogo ini.
Dia mengapresiasi anak-anak remaja yang sudah tampil keren, baik dari gerakannya.
”Tariannya tidak kalah dengan penari Reog senior,” tegasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dna Olahraga (Disbudparpora) Judha Slamet Sarwo Edhi mengatakan bahwa setelah reog Dienskripsi oleh Unesco setelah penetapan Unesco harus punya action plan sebagaimana di dossier.