Prayitno menjelaskan bahwa area SDN Setono tersebut adalah siswa yang rumahnya di lapangan ke timur atau area Dukuh Plampitan, Kelurahan Setono.
Sementara di area barat Kelurahan Setono masuk ke MI Setono.
Sedangkan Kelurahan Setono ke selatan masuk ke SDN Japan.
"Setono ke sana (Dusun Plampitan), hanya satu dukuhan. Usia TK hanya sedikit. Juga dari SDN lain memperebutkan," kata Prayitno.
Dia berharap tahun depan kondisinya lebih baik, pun ada usaha lain.
Guru diharapkannya bisa door to door untuk mendapatkan siswa.
"Guru bisa promosikan SDN Setono. Bahwa di SEN Setono extra itu begini-begini, biar masuk ke SD Setono," tegasnya.
Menurutnya, hingga saat ini di SDN Setono ada total 38 siswa.
Yang paling banyak adalah siswa kelas 6, jumlahnya adalah 15 anak.
"Ini kami tetap membuka PPDB secara offline. Siapa tahu ada yang menyekolahkan anaknya lagi di SDN Setono. Tahun lalu ada lima anak," ucap Prayitno.
Saat ini dia tetap membuka PPDB, walaupun secara online.
"Posisi jumlah siswa jauh dari yang diharapkan. Guru ya tetap mengajar karena ada siswa," pungkas Prayitno.