Meskipun begitu, efektivitas detoksifikasi masih dipertanyakan. Jenis diet ini dipercaya bisa membahayakan kesehatan karena tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi lain, seperti protein, lemak, hingga kalori, yang berperan penting pada kesehatan tubuh secara umum.
Baca juga: Alasan Semangka Bagus untuk Menu Diet, Banyak Serat dan Rendah Karbo, Berat Badan Turun 3 Hari!
Manfaat detoksifikasi
Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, ada beberapa manfaat detoksifikasi yang akan didapatkan, seperti:
Bisa menurunkan berat badan dengan lebih cepat
Meningkatkan bakteri yang mendukung penurunan berat badan dan mengurangi bakteri yang menyebabkan penambahan berat badan di dalam sistem pencernaan
Membantu membersihkan sampah non-organik di dalam tubuh
Meningkatkan asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
Menghambat munculnya tanda-tanda penuaan
Beberapa penelitian sudah membuktikan beberapa manfaat detoksifikasi untuk tubuh tersebut, meskipun efektivitasnya masih banyak diragukan.
Dilansir dari Mayo Clinic, belum ada bukti ilmiah bahwa detoksifikasi dengan melakukan ekstraksi buah serta sayur lebih sehat daripada menghaluskannya dengan blender atau memakannya.
Selain itu, menurut WebMD, racun bisa dihilangkan dengan sendirinya oleh tubuh yang sehat sehingga tidak memerlukan detoksifikasi.
Bahkan, detoksifikasi bisa berbahaya jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama karena bisa menghilangkan massa tubuh sehingga memperlambat proses metabolisme.
Baca juga: Defisit Kalori vs Puasa, Mana Menu Diet Efektif Turunkan Berat Badan? Punya Keunggulan Tersendiri
Cara detoksifikasi
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa jenis program yang bisa dilakukan sebagai cara detoksifikasi, seperti:
Hanya minum jus dan air putih dalam beberapa hari