Pada simulasi lima nama cawapres, Erick meraup suara 22,9 persen, Ridwan Kamil 20,1 persen, dan Sandiaga 17,5 persen.
Kemudian, AHY 12,5 persen, Khofifah 9,8 persen serta tidak tahu/tidak menjawab 17,1 persen.
“Pada simulasi 5 nama cawapres Erick Thohir menguat dan nama lain tidak banyak berubah dan cenderung menurun,” tutur Burhan.
Adapun survei Indikator Politik ini digelar pada 20-24 Juni 2023 secara tatap muka.
Survei dilakukan terhadap 1.220 responden dari seluruh provinsi dengan usia minimal 17 tahun atau sudah bisa mengikuti pemilu.
Responden dipilih dengan metode simple random sampling. Margin of error dari survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 11 Juli lalu Erick juga menduduki urutan teratas calon wakil presiden dalam tiga simulasi survei.
Pada simulasi 24 nama cawapres Erick mendapatkan 14,3 persen suara; 18,5 persen suara pada simulasi 12 nama; dan 21,2 persen suara pada simulasi 7 nama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita tentang Pemilu 2024 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com