Berita Surabaya

Nekat Konvoi hingga Blokade Jalan, Massa Beratribut Pencak Silat Terjaring Razia, Polisi: Bawa Flare

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat massa anggota perguruan silat yang nekat berkonvoi terjaring razia

Diberitakan sebelumnya, Kota Surabaya menjadi tuan rumah pengesahan 1.053 pesilat di Kodiklatal Krembangan, pada Jumat (28/7/2023) malam. 

Namum, ada imbauan agar warga Surabaya tidak beraktivitas di luar rumah saat malam hari, ketika pengukuhan itu berlangsung, hingga Sabtu (29/7/2023) dini hari. 

Imbauan tidak hanya ditujukan kepada warga, namun juga termasuk kepada pengelola 12 SPBU di kawasan tersebut. Mereka diminta tutup jam operasional pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. 

Kendati demikian, anggota kepolisian Polres Tanjung Perak juga disebar di hampir seluruh ruas jalan untuk melakukan pengawalan rombongan para pesilat itu untuk menghindari kerusuhan di jalan.

Pihak kepolisian juga melarang para pesilat menggunakan atribut selama menuju ke lokasi pengesahan. Termasuk saat rampung menjalankan prosesi pengesahan tersebut, para pesilat juga dilarang melakukan konvoi atau arak-arakan. 

Bahkan, Polrestabes Surabaya sendiri mengawal pelaksanaan acara tersebut, dengan menyiapkan 18 pos penjagaan di wilayah perbatasan maupun wilayah tengah kota, dengan melibatkan 1.700 lebih pasukan gabungan dari TNI dan Polri.

Tak ketinggalan, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga menyebarkan imbauan tersebut lewat media sosialnya, yakni mengimbau agar warga Surabaya tidak keluyuran pada malam akhir pekan. 

Berita Terkini