Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Lima tabung gas elpiji 3 kilogram alias elpiji melon di warung olahan ikan laut di Jalan Panglima Sudirman, Dusun Parsean, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, digondol maling.
Padahal, saat ini, elpiji melon susah didapat. Kalaupun ada, harganya mahal.
Aksi pencurian tabung gas elpiji ini terekam kamera CCTV warung.
Pemilik warung, Dewi Wulansari (23) mengatakan, peristiwa pencurian tabung gas elpiji melon ini terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 00.35 WIB.
Pelaku masuk dari pintu triplek warung sisi barat.
"Kamera CCTV warung merekam aksi pencurian. Berdasarkan rekaman CCTV, pelakunya berjumlah dua orang. Keduanya datang ke warung mengendarai motor berboncengan. Pelaku merangsek ke warung lewat pintu sisi barat. Pintu itu dirusak," katanya, Senin (31/7/2023).
Dia menyebut, saat di dalam warung, pelaku berpakaian necis ini menggondol lima tabung elpiji melon.
Lima tabung elpiji melon itu dalam kondisi terisi penuh gas.
Sebab, beberapa jam sebelum pencurian terjadi, Dewi baru saja membeli tabung gas elpiji melon.
Baca juga: Kurangi Kelangkaan Elpiji, Pertamina Banyuwangi Tambah Pasokan hingga 2 Kali Lipat Selama Sepekan
"Pelaku mengenakan jaket hitam, helm hitam, celana jins biru bermasker, bersarung tangan, dan bersepatu. Pakaiaan rapi. Bahkan parahnya, selain elpiji melon, pelaku juga mencuri dua buah semangka di etalase," paparnya.
Dia mengungkapkan, Dewi kelimpungan mencari pengganti lima elpiji yang hilang dicuri.
Apalagi elpiji melon sangat penting untuk menjalankan bisnis kuliner ikan bakarnya.
Untuk membuat sambal dan menggoreng ikan, dia membutuhkan elpiji.
Baca juga: Pertamina Tambah Pasokan 20.000 Tabung Gas Elpiji 3 Kg untuk Tulungagung dan Trenggalek
Supaya bisnis tetap berjalan, dia terpaksa menggunakan tabung gas melon yang tersedia di rumah.