Sarmuji menjelaskan acara pertemuan ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memperkuat internal partai sekaligus menyamakan pandangan antar caleg dari partai Golkar.
Ia menyadari bahwa peran caleg sangat penting dalam sistem pemilihan proporsional terbuka, karena jumlah suara partai itu adalah akumulasi dari jumlah suara caleg tambah jumlah suara yang memilih gambar partai.
"Tidak seperti sistem pemilihan proporsional tertutup yang memungkinkan tidak ada nama dalam surat suara," jelasnya.
Selanjutnya dalam pertemuan ini, Sarmuji menekankan jangan sampai ada kanibalisme di internal partai atau jeruk makan jeruk, saling menegasikan, serta saling mematikan antar sesama caleng.
Ia berharap semua caleg dapat bekerjasama memenangkan Partai Golkar.
"Kita berharap, justru ada kerjasama yang intens baik secara horizontal maupun vertikal. Secara horizontal para caleg di masing-masing tingkatan sama-sama memperluas jaringan, sama-sama memperkuat pasukannya. Yang nanti diakumulasikan menjadi jaringan partai," tambahnya.
Sarmuji optimis melalui pertemuan ini semua dapat membangun kesefahaman dan Partai Golkar dapat bertambah kursinya, bahkan dapat berlipat ganda untuk di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro juga bisa bertambah kursi untuk DPR RI dan Provinsi.
"Pemilu 2019, Golkar urutan ke-5 di Provinsi Jawa Timur. Untuk target di pemilu 2024 kita bisa berada di tiga besar. Mudah-mudahan jaraknya tidak terlalu jauh dari lima besar. Semoga kita bisa nambah tiga kursi lagi dari dapil Bojonegoro - Tuban," urainya.
Berikut Caleg DPRl RI Dapil Jatim lX
1. Haeny Relawati Rini W
2. Ario Wisnu Susanto
3. Eko Wahyudi
4. Maulana Sumarlin
5. Satya Widya Yudha
6. Susilowati
Caleg provinsi Xll
1. Freddy Purnomo
2. Aulia Henny Mustikasari
3. Budi Wijanarko
4. Siti Nurjanah
5. Herny Trias Ambar Sesanti
6. Ridho Jalu Nuringtyas
7. Agmad Reza Alfian. (Fai