TRIBUNJATIM.COM - Inilah kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatin para pembaca TribunJatim.com.
Tiga kabar tersebut telah terangkum ke dalam segmen berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (30/8/2023).
Pertama, guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lamongan membotaki 19 siswi gegara alasan sepele.
Dinas Pendidikan sampai-sampai turun tangan mengatasi masalah ini.
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Rabu 30 Agustus 2023 Mayoritas Cerah, Suhu Udara Panas 18-34 Derajat Celcius
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru dari 22 Lembaga, Intip Peta Dukungan Prabowo, Ganjar, dan Anies
Baca juga: Dikira Meninggal, Ibu dan Anak Bertemu Setelah 42 Tahun, Dulu Pihak RS Sebut Jasad Bayinya Dibuang
Nasib sang guru pun terkuak.
Peristiwa selanjutnya masih seputar sekolah, yakni berhubungan dengan kegiatan ekskul.
Salah seorang guru ekskul bela diri di Probolinggo diketahui melakukan pelecehan seksual kepada muridnya.
Sebuah pengakuan dibeberkan oleh pelaku.
Terkahir, seorang maling tertangkap usai mencuri pakaian di sebuah butik di Jember, Selasa (29/8/2023).
Tepergok, maling itu lantas menangis meminta ampun.
Namun, pemilik toko tetap menyerahkannya ke kepolisian.
Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu 30 Agustus 2023, di bawah ini!
1. Akhir Nasib Guru Lamongan Botaki 19 Siswi Berhijab karena Lepas Ciput, Kasek Datangi Rumah: Sayang
Tengah heboh kasus guru botaki 19 siswi berhijab karena tak pakai ciput.
Seorang guru di Lamongan itu dilaporkan murid-muridnya karena perbuatannya.
Kini, akhir nasib kasus guru di Lamongan itu pun terkuak.
Kepala dinas sampai angkat bicara.
Pelaku diketahui berinisial EN, guru SMPN 1 Sidodadi, Lamongan, Jawa Timur.
EN berbuat nekat saat melihat siswi muslim berjilbab tak mengenakan dalaman kerudung.
Sayang, tingkahnya yang di luar batas yakni membotaki kepala sejumlah siswi kelas IX.
Sedikitnya 19 siswi kelas IX dicukur botak gurunya karena hal sepele.
Kepala SMPN 1 Sukodadi Harto mengatakan, kejadian tersebut berlangsung, Rabu (23/8/2023), ketika siswa kelas IX hendak beranjak pulang.
Menurut kepala sekolah, guru berinisial EN sudah memperingatkan mereka untuk mengenakan dalaman kerudung.
"Memang benar, ada kejadian itu tanggal 23 Agustus 2023 kemarin saat siswa mau pulang, gara-gara tidak pakai ciput jilbab.
Entah terlalu sayang (kepada siswi) atau seperti apa, kemudian Bu EN melakukan itu (pembotakan).
Hanya saja pakai alat (cukur) yang elektrik, makanya ada yang rambutnya hingga kena banyak," ujar Harto, ketika dihubungi, Senin (28/8/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Beberapa orang siswi yang mendapat perlakuan tersebut, kemudian melapor kepada orangtua masing-masing.
2. Cabuli Siswa, Guru Ekskul Bela Diri di Probolinggo Ngaku Juga Pernah Jadi Korban saat Masih Sekolah
Pelatih ekskul bela diri di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Probolinggo, Miskadi (55), mengaku pernah menjadi korban sodomi semasa sekolah.
Diduga hal tersebut yang mendorong Miskadi dalam melakukan tindakan bejat serupa kepada siswanya yang masih berusia 10 tahun.
Meski begitu, tindakan itu seharusnya tak patut dilakukan oleh Miskadi.
Tersangka Miskadi (55) mengatakan dirinya pernah menjadi korban pencabulan juga oleh kakak kelasnya.
"Saya pernah menjadi korban sodomi juga di sekolah oleh kakak kelas," katanya, Selasa (29/8/2023).
Miskadi melancarkan siasat licik untuk menyodomi siswanya yang masih berusia 10 tahun.
Muslihat yang digunakan, yakni membujuk rayu korban.
Bahkan, tersangka melakukan aksi bejatnya hingga berkali-kali dengan cara serupa.
Tersangka Miskadi mengatakan dirinya menyodomi korban sebanyak lima kali.
Tindakan bobrok tersebut dilakukan di lapangan kelurahan, kamar mandi sekolah, dan area persawahan belakang sekolah.
"Paling banyak saya lakukan di kamar mandi sekolah," ucapnya.
Miskadi menyebut, aksi cabul ia lakukan saat kegiatan ekstrakurikuler.
3. Tertangkap saat Curi Pakaian, Tangisan Maling di Jember Pecah: Ampun Mbak, Saya Melakukan Satu Kali
Sus, tertangkap basah oleh pemilik toko baju di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu, Jember, karena diketahui telah mencuri pakaian di butik.
Proses interogasi terhadap Maling Perempuan asal Kecamatan Silo Jember ini, bahkan sempat direkam oleh warga dan beredar di media sosial Facebook.
Terlihat dalam video yang berdurasi 2 menit 18 detik tersebut. Maling ini meneteskan air mata dan meminta ampun pada pemilik toko.
"Ampun mbak, saya cuma melakukan satu kali. Sumpah mbak," katanya merengek kepada pemilik toko tersebut.
Menanggapi hal ini. Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengatakan, bahwa modus pelaku mencuri pakaian ini, mendatangi toko bersama tiga teman laki-laki.
Kata dia, mereka seolah olah mau membeli pakaian di kios penjualan baju di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu.
"Jadi semacam kamuflase, dia posisinya ditutupi oleh teman-temannya. Kemudian ngutil (mencuri) pakaian, dan tiga temannya itu menutupi aksi pelaku," ujarnya, Selasa (29/8/2023).
Pria yang akrab disapa Tanto ini mengatakan bahwa, pelaku mencuri pakaian di toko tersebut cukup banyak. Bahkan sampai satu tas besar.
"Ada mungkin satu tas pakaian yang diserahkan kepada kami hasil pencurian tersebut," ucapnya.
Menurutnya, pelaku diamankan oleh penjaga toko pakaian tersebut karena aksi ibu-ibu ini terpantau kamera CCTV. Setelah diinterogasi, pelaku diserahkan kepada Polsek Ambulu Jember.
"Berdasarkan keterangan pemilik toko. Nilai kerugian sekira Rp 2,5 juta lebih. Dari total pakaian yang diambil oleh pelaku," kata Tanto lagi.
----
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com