Berita Ponorogo

Naff dan D’Masiv Meriahkan Festival Literasi Digital, Kang Giri: Ponorogo Sudah Tranformasi Digital

Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur Bambang Juwono, Anggota Komisi VII DPR RI Sartono dan influencer sekaligus business owner Revina Tista, Minggu (3/9/2023)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Naff dan D’Masiv menjadi magnet tersendiri Festival Literasi Digital di Alun-alun Kabupaten Ponorogo, Minggu (3/9/2023) malam.

Warga bumi reog tumplek blek. Tidak hanya mendapatkan hiburan dari dua band ternama ibukota ini. Namun juga mendapatkan ilmu tentang literasi digital.

Sebelum penampilan Naff, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur Bambang Juwono, Anggota Komisi VII DPR RI Sartono dan influencer sekaligus business owner Revina Tista memberi pemaparan.

“Dua mata pisau seperti madu dan racun, literasi ini menjadi madu, memudahkan untuk bisnis, belajar, menimba ilmu pengetahuan, perdagangan online anak muda semakin canggih dan hebat,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Minggu malam.

Namun sebaliknya, jika menjadi racun bisa membunuh peradaban.

Baca juga: Kang Giri Pastikan 2 Hal yang Mengganjal Reog Ponorogo Masuk Warisan Budaya Takbenda Sudah Clear

Dia menyebutkan bahwa literasi digital yang menjadi racun itu bisa membuat berita hoax.

“Mimpi besar lewat literasi digital kita bersama sadar digital, dan migrasi digital, ke depan ponorogo keren,” kata Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko kepada warga.

Dia mengklaim bahwa semenjak dia menjadi orang nomor 1 di bumi reog sudah memfasilitasi warga berselancar internet. Dengan memfasilitasi WiFi di Ponorogo

“Saya awal jadi bupati, fasilitas wifi di Ponorogo hanya ada 4 biji. Sekarang sudah 6.848 wifi tiap rt ada. Gunakan sebaik mungkin, luar biasa untuk panjenengan,” jelasnya.

Selepas talkshow pertama, Band Naff menggebrak Ponorogo.

Dengan membawakan 10 lagu yang tak asing di telinga. Seperti Kenanglah Aku, Akhirnya Ku Menemukanmu.

Lepas itu, talkshow kedua. Dengan pembicara Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin, mom influencer Novindah Sochmariyanti, dan influencer Eva Farida. Sherlita.

Dalam talkshow kedua ini membicarakan empat pilar literasi digital.

Keempat itu yejtan etika digital, budaya digital, ketrampilan digital dan keamanan digital

Halaman
12

Berita Terkini