Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Dampak Kebakaran di Kawasan Bromo, Ekosistem Rusak hingga Tingkatkan Polusi Udara dan ISPA

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasan saat kawasan wisata Gunung Bromo terbakar. BB TNBTS menginformasikan aktivitas pariwisata kembali dibuka setelah ada pengendalian kebakaran.

Tersangka diketahui berinisial AWEW (41) warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Tersangka merupakan seorang manajer atau penanggung jawab Wedding Organizer (WO).

Jasa AWEW disewa oleh pasangan pengantin HP (39) warga Kota Surabaya dan PMP (26) asal Palembang, hingga akhirnya melakukan sesi foto prewedding di Padang Savana.

Tiga orang lain yang mengikuti foto, MGG (38) dan ET (27) sebagai crew prewedding serta juru rias ARVD (34) warga Kota Surabaya.

Tersangka mengakui lima buah flare asap dan satu buah korek kompor merah adalah miliknya.

Baca juga: Kenakan Masker, 6 Pengunjung yang Diduga Picu Kebakaran di Kawasan Bromo Tiba di Polres Probolinggo

Bukan hanya itu, tersangka juga tidak mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Flare asap itulah yang menjadi biang kebakaran Padang Savana.

Lima orang lainnya masih berstatus saksi. Polres Probolinggo masih mendalami peran dan alat bukti lain dari lima saksi itu.

Sementara itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan, kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total mulai 6 September 2023 hingga waktu yang belum ditentukan.

Penutupan itu sehubungan dengan adanya kebakaran hutan yang terjadi di blok savana lembah Watangan atau Bukit Teletubbies.

Kepala Bagian Tata Usaha, Septi Eka Wardhani menjelaskan, penutupan total itu dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung.

Baca juga: 3 Orang Diperiksa Terkait Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno-Welirang, Berasal dari Unsur Perhutani

"Penutupan dilakukan sejak tanggal 6 September pukul 22.00 WIB," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/9/2023).

Bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online, dapat mengajukan penjadwalan ulang saat wisata kembali dibuka.

BB TNBTS akan menginformasikan tata cara penjadwalan ulang dalam pengumuman selanjutnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga kawasan BB TNBTS dari kebakaran hutan," ujarnya.

"Tidak menyalakan api dan sejenisnya seperti petasan, kembang api atau flare. Demi keselamatan bersama, jika menemukan titik api, segera melaporkan ke petugas," tambahnya.

Berita Terkini