Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Polisi Ungkap Kenapa Calon Pengantin Tak Jadi Tersangka Kebakaran di Kawasan Bromo: Sesuai SOP

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana jelaskan soal kasus kebakaran Bukit Teletubbies blok Padang Savana, kawasan Gunung Bromo, Sukapura, Probolinggo, 2023.

Ia menambahkan, proses penyelidikan dan penyidikan atas kasus tersebut telah dilakukan sesuai dengan SOP penegakan hukum yang dilakukan oleh kepolisian. 

Apalagi penindakan hukum atas kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah titik Indonesia merupakan atensi dan instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo. 

"Kasus karhutla ini merupakan atensi langsung dari bapak presiden, sehingga kami juga bekerja sesuai SOP yang ada," pungkas AKBP Wisnu.

Sekadar diketahui, kebakaran Gunung Bromo di Bukit Teletubbies blok Padang Savana akibat ulah pasangan yang melakukan foto prewedding, membuat distribusi air bersih di enam desa wilayah Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, terputus.

Baca juga: Muncul Api Tornado di Hutan Bromo, Rusak Pipa Air ke 6 Desa, Makin Parah Imbas Flare Foto Prewedding

Untuk memenuhi kebutuhan, warga terpaksa mengambil air bersih ke desa tetangga.

Kepala Desa Jetak, Ngantoro mengatakan, kebakaran Gunung Bromo menyebabkan saluran air bersih terputus.

Ada enam desa yang terdampak terputusnya saluran air bersih, yakni Desa Ngadirejo, Ngadas Wonokerto, Wonotoro, Ngadisari, serta Jetak. 

"Sumber mata air bersih yang digunakan warga berasal Gunung Wantangan dan Bukit Savana Gunung Bromo. Namun, pipa penyalur air bersih yang terbuat dari PPC rusak terimbas kebakaran," katanya, Senin (11/9/2023).

Ngantoro menjelaskan, saat ini warga harus mengambil air bersih ke desa tetangga.

Selain itu pula membeli air bersih di beberapa sumber milik desa, salah satunya Desa Ngadas.

Baca juga: Dampak Kebakaran di Kawasan Bromo, Ekosistem Rusak hingga Tingkatkan Polusi Udara dan ISPA

"Beberapa warga membeli air bersih dari sumber yang berada di Desa Ngadas. Semoga api di kawasan Gunung Bromo lekas padam," jelasnya. 

Sementara itu, Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana menyebut hingga kini pihaknya masih belum menerima laporan adanya permintaan air bersih dari desa terdampak. 

"Jika sudah ada permintaan air bersih dengan berkirim surat, kami akan segera menindaklanjuti dengan mengirimkan air bersih," ungkap Silvia. 

Berita Terkini