Dokter Gadungan Lulusan SMA

Aksi Licik Pria Lulusan SMA di Surabaya Mengaku Dokter dan Diterima Kerja, 1 Hal Bongkar Tipu-tipu

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Aksi licik pria lulusan SMA di Surabaya mengaku dokter hingga diterima kerja 2 tahun, 1 hal ini buat aksi tipu-tipunya terbongkar.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap aksi licik Susanto menipu Rumah Sakit PHC Surabaya, hingga bisa membuatnya bekerja sebagai dokter gadungan di klinik K3 wilayah kerja Pertamina Cepu, Jawa Tengah.

Padahal Susanto tidak pernah mengenyam pendidikan dokter, ia hanya lulusan SMA.

Dua tahun dia menjadi dr Anggi Yurikno palsu dan tidak terbongkar.

Bahkan, tak ada pasien yang mengeluh, padahal selama mengurusi pasien, Susanto hanya bermodalkan insting.

Kasus Susanto menggegerkan publik.

Terungkap modus Susanto menjadi dokter gadungan hingga menipu banyak orang.

Hal itu berawal di tahun 2020 lalu. Saat itu, RS PHC membuka lowongan kerja dokter umum untuk ditempatkan di klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Jawa Tengah.

Susanto tertarik untuk melamar.

Untuk mengakali RS PHC, dia mencuri data milik seorang dokter asli asal Bandung, yakni dr Anggi Yurikno, melalui media sosial Facebook.

Baca juga: Sudah Praktik 2 Tahun, Aksi Dokter Gadungan di Surabaya Terbongkar, Lulusan SMA, Terima Gaji Jutaan

Rekrutmen tersebut berlangsung secara online.

Susanto pun diterima, dan sempat bekerja di Cepu selama dua tahun.

Kemudian pada 12 Juni 2023, RS PHC meminta Susanto untuk memberikan ulang dokumen lamaran pekerjaannya untuk keperluan perpanjangan kontrak kerja.

Berkas yang diminta meliputi daftar riwayat hidup, hingga fotocopy ijazah, dan sertifikasi seorang dokter.

Baca juga: 2 Tahun Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di PT Pelindo Husada Citra, Gaji 7 Juta Plus Tunjangan

Kemudian Susanto mengirimkan semua berkas melalui chat WhatsApp (WA).

Halaman
12

Berita Terkini