Berita Viral

Siswa SMA di Nganjuk Pingsan Dikeluarkan dari Sekolah, Dituduh Mencuri Tanpa Bukti? Kepsek Jelaskan

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMA di Nganjuk Pingsan Dikeluarkan dari Sekolah, Dituduh Mencuri Tanpa Bukti? Kepsek Jelaskan

TRIBUNJATIM.COM - Kabar siswi SMA di Nganjuk dikeluarkan dari sekolah tengah viral di media sosial.

Disebut bahwa siswi SMA di Nganjuk dituduh mencuri tanpa bukti.

Ayah siswi kelas X di SMAN 2 Nganjuk, Jawa Timur itu pun kaget.

Terkait masalah ini, Kepala Sekolah SMAN 2 Nganjuk itu pun angkat bicara.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 4 September 2023 pagi usai upacara.

Diceritakan Pedrus, ayah siswi SMA Nganjuk setelah dituding mencuri, sang anak mendapat ancaman dari pihak Kepsek yang akan menendang anaknya jika tidak berkata jujur, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.

Kendati begitu, Pedrus mengaku mengaku kecewa, apa yang dituduhkan pada putrinya hingga diberhentikan dari sekolah.

"Anak saya dinyatakan sudah tidak boleh sekolah lagi di sekolah, itu atas keputusan ibu Kepala Sekolah," jelas Pedrus, dilansir Youtube News JTV Kediri. Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Hapus Makeup Siswi di Kelasnya, Aksi Guru SMA Jadi Sorotan, Sekolah Buka Suara: Terlalu Berlebihan

Dijelaskan Pedrus alasan pihak sekolah memberhentikan anaknya lantaran tidak berkata jujur saat diinterogasi.

"Saya kaget, anak saya tidak ada masalah, kok tiba-tiba dikeluarkan. Alasan dari pihak sekolah menyatakan saat ada peristiwa di sekolah itu pada saat diintrrogasi banyak berbohong, tapi langsung diambil keputusan dikeluarkan," bebernya.

Setelah kejadian itu, sekira pukul 14.00 WIB, MS dipulangkan dengan diantar salah satu guru BK.

 Kepada orang tua MS, guru tersebut mengatakan ada masalah di sekolah, dan belum boleh masuk sekolah dulu.

"Guru yang mengantarkan anak saya ini bilang, nanti pemberitahuan pengeluaran sekolah ini akan menyusul kemudian," cerita Pedrus.

Tak hanya itu saja, akibat tudingan tersebut siswi sampai alami trauma hingga jatuh pingsan.

"Saya saat itu tidak bisa berpikir, karena melihat kondisi anak saya trauma dan syok sampai pingsan-pingsan dan menangis. Akhirnya saya tidak mengambil tindakan apapun terhadap anak saya supaya tenang dulu," terangnya.

Baca juga: Aksi Bu Guru Hapus Make Up Siswi Disorot, Ketahuan Ditutup Pakai Masker, Pihak Sekolah: Pelanggaran

Terkait masalah ini, Kepala SMAN 2 Nganjuk, Rita Amalisa membantah jika pihaknya membantah mengeluarkan siswi tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini