"Saya sama Pak Prabowo ya alhamdulillah dekat. Sama Pak Ganjar kemarin juga ketemu di Pestapora," ucapnya.
Meski demikian, kata Kaesang, PSI belum menentukan arah dukungan mereka untuk Pilpres 2024.
Dia mengaku dekat dengan Ganjar dan Prabowo, yang sudah pernah datang ke podcast-nya.
"Pilihnya yang mana, ya nanti kebetulan kan keduanya sudah datang juga ke podcast saya juga, sudah ngobrol pribadi juga. Nanti balik lagi kita akan liat aspirasi-aspirasi dari DPD, DPW, mengarahnya ke mana," imbuh Kaesang.
Mengenai menjadi Ketua Umum PSI, Kaesang mengakui itu karena dia seorang anak presiden.
"Oh privilege. Privilege selalu ada, sudah gitu aja," ujar Kaesang singkat.
Baca juga: Buntut Kaesang Gabung PSI, Hubungan Megawati dan Jokowi Dirumorkan Retak, PDIP: Baik-baik Saja
Kaesang kembali menegaskan bahwa dirinya memang betul-betul memiliki privilege sebagai anak Presiden. Hingga akhirnya ditunjuk menjadi Ketum PSI, meski baru tiga hari jadi kader.
"Ya privilage. Lah saya mengiyakan, kok masih diulang lagi," katanya menegaskan.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menetapkan Kaesang secara resmi menjadi Ketum PSI.
"Memutuskan, menetapkan pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2023-2028," kata Grace.
SK menjadi Ketum PSI pun diserahkan Grace kepada Kaesang secara langsung.
Sementara itu, Giring Ganesha yang sebelumnya menjabat sebagai Ketum PSI bergeser menjadi Anggota Dewan Pembina. (*)
Kaesang resmi jadi Ketua Umum PSI
Akhirnya Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Jokowi resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sosok Keasang Pangarep Putra bungsu Presiden Jokowi ini resmi menggantikan posisi Giring Ganesha yang sebelumnya menjabat Ketua Umum PSI. Padahal ia Baru 3 Hari Jadi Anggota PSI.