Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Monument Lokomotif D 301 13 milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember, Jawa Timur resmi dibuka untuk umum, Sabtu (30/9/2023)
Peresmian Lokomotif KAI seberat 28 ton tersebut, dilakukan oleh Bupati Jember, Handy Siswanto bersama Vice President KAI Daop 9 Jember, Mulyani.
"Dengan adanya monument ini, masyarakat Jember sangat bahagia. Karena monument ini bisa jadi tempat untuk foto selfie," kata Bupati Hendy usai meresmikan monument Lokomotif D 301 13.
Menurutnya, dibuatkannya monument Lokomotif KAI Daop 9 Jember ini juga menjadi tanda. Kalau pusat kereta api ada di Jember. Karena, kantornya tepat di belakang bangunan tersebut.
"Makanya kami mendorong kepada PT. KAI, untuk menata stasiun Jember. Lengkap dengan pelayanan, one shop shoping, seperti di Stasiun Gambir maupun Stasiun Medan, kalau perlu ada mall nya juga seperti di Bandung," kata Hendy.
Baca juga: Pawai Mobil Hias di Jember Sukses Curi Perhatian, Jadi Ajang Instansi Pamer Program Layanan
Mengingat keberadaan Stasiun Daop 9 Jember, kata Hendy, berada di daerah kota. Sehingga kalau disediakan pusat perbelanjaan, para penumpang tidak bingung lagi cari mall.
"Cukup disini, sehingga akan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Dan kami terbuka untuk kerjasama dengan KAI untuk pengembangan sektor pariwisata," imbuhnya.
Vice President KAI Daop 9 Jember, Mulyani menambahkan monument ini sengaja ditempatkan, sebagai penanda adanya transportasi perkeretaapian.
"Dan ini juga untuk menjaga, karena lokomotif ini juga bagian dari benda bersejarah yang harus tetap dilestarikan. Dan lokomotif ini juga pernah beroperasi di Jember," tambahnya.
Baca juga: PT KAI Daop 9 Jember Siagakan Ratusan Petugas Tambahan di Lokasi Rawan Bencana Alam
Mulyani, ingin keberadaan monumen ini juga bisa menjadi icon baru di Kabupaten Jember. Sekaligus sebagai edukasi wisata bagi masyarakat.
"Harapannya, masyarakat juga bisa menjaga lokomotif ini, agar tetap langgeng. Serta menjaga lokomotif ini tetap bersih, jangan sampai ada vandalisme," tuturnya.
Sejarah Lokomotif seri D301, Kata dia, didatangkan dari pabrik Fried Krupp, Jerman ke Indonesia oleh Djawatan Kereta Api pada tahun 1961 - 1962 sebanyak 80 unit, dan satu diantaranya seri D301 13 ini.
"Selanjutnya pada periode tahun 1986 – 1991, lokomotif dengan berat 28 ton ini tercatat pernah beroperasi di Stasiun Jember sebagai lokomotif langsir,” tutur Mulyani.
Lebih lanjut, kata Mulyani, lokomotif ini juga pernah bertugas di Stasiun Madiun. Lalu mulai tahun 2001 lokomotif ini dipindah tugaskan di wilayah Daop 5 Purwokerto sebagai lokomotif langsir di beberapa stasiun.
"Mulai dari Purwokerto, Kroya, Maos dan terakhir di Stasiun Cilacap sampai dinyatakan tidak siap guna dan dikeluarkan dari armada operasi pada tahun 2018," jlentrehnya