Pemilu 2024

Hasil Survei Capres 2024 Jatim Terbaru 5 Lembaga, Elektabilitas Ganjar Stagnan, Anies dan Prabowo?

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil survei Capres 2024 terbaru dari beberapa lembaga. Elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo di Jawa Timur jadi sorotan.

TRIBUNJATIM.COM - Pendaftaran calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 semakin dekat. 

Jadwalnya, pendaftaran Capres-Cawapres 2024  akan dibuka pada 19 Oktober 2023 hingga 25 Oktober 2023.

Namun hingga kini baru Anies Baswedan yang sudah mendeklarasikan Cawapresnya, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Sementara dua Capres lawan Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, belum mengumumkan sosok pendampingnya. 

Disamping itu, elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pun makin jadi sorotan. 

Elektabilitas Ganjar Pranowo di Jawa Timur (Jatim) cenderung stagnan bahkan menurun, menurut beberapa hasil survei Capres 2024  . 

Berikut rangkuman hasil survei Capres 2024 terbaru dari lima lembaga. 

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Indikator Politik Indonesia Terbaru, Sosok Capres Ini Terkuat di Jawa Timur

1. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA

Dari hasil survei LSI Denny JA, Prabowo Subianto ada di urutan pertama dengan perolehan elektabilitas sebesar 39,8 persen.

Disusul Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 37,9 persen Ganjar Pranowo.

Sementara Anies Baswedan ada di urutan ketiga dengan selisih elektabilitas yang cukup jauh, yaitu 14,5 persen.

"Sisanya, tidak tahu atau tidak menjawab 7,8 persen," ujar Peneliti LSI Adjie Alfaraby, Senin (2/10/2023).

Adjie mengatakan, hasil tersebut memperlihatkan, tidak ada perubahan elektabilitas terhadap Anies setelah mendeklarasikan Cak Imin sebagai cawapresnya.

Dikutip dari Kompas.com, survei dilakukan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang dan margin of error plus/minus 2,9 persen.

Waktu pengumpulan sampling dilakukan 4-12 September 2023, dimulai dua hari setelah deklarasi Anies-Cak Imin.

2. Indikator Politik Indonesia

Sementara di lembaga survei Indikator Politik Indonesia, nama Ganjar-lah yang berada di peringkat pertama.

Capres yang diusung PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura ini meraih elektabilitas sebesar 37,4 persen.

Kemudian, Prabowo ada di urutan kedua dan Anies di posisi paling terakhir.

Masing-masing mendapatkan elektabilitas sebesar 33 persen dan 21,5 persen.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Ungguli Dua Bacapres, Relatif Tipis Dibanding Prabowo: Survei Indikator Politik

Baca juga: Bukan Cak Imin, Inilah Cawapres dengan Elektabilitas Tertinggi di Jawa Timur Berdasarkan Survei PRC

Kendati demikian, dari angka-angka tersebut, elektabilitas Ganjar tidak bisa disimpulkan lebih tinggi dibandingkan Prabowo karena margin of error survei mencapai plus/minus 2,8 persen.

Artinya, apabila Ganjar menggunakan batas bawah margin of error, maka elektabilitasnya hanya 34,5 persen, terpaut tipis dengan Prabowo.

Sementara, apabila Prabowo menggunakan batas atas margin of error, maka elektabilitasnya bisa mengungguli Ganjar, yakni 35,9 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 25 Agustus-3 September 2023, menggunakan metode wawancara tatap muka.

Jumlah respondennya mencapai 1.200 orang yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

3. SMRC

Lagi-lagi, Ganjar di urutan pertama dalam survei elektabilitas yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies di Jawa Timur dengan elektabilitas sebesar 44 persen.

Kemudian ada Prabowo di posisi kedua dengan 23 persen dan Anies di urutan ketiga sebesar 14,2 persen.

"Sisanya 18,8 persen menyatakan belum tahu akan memilih siapa," ujar pendiri SMRC Saiful Mujani, Jumat (29/9/2023).

Saiful menjelaskan, jika melihat hasil survei capres di Jatim, suara Anies tidak banyak berbeda dengan suaranya di tingkat nasional.

Survei dilakukan pada 2-11 September 2023 dengan wawancara secara tatap muka.

Ada 150 sampel yang diambil dalam survei SMRC ini. Margin of error dari survei ini berada di angkat +- 8,2 persen.

Kolase foto Calon Presiden 2024, ada Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

4. Indonesia Polling Stations

Pada survei yang dilakukan lembaga Indonesia Polling Stations (IPS), justru Prabowo-lah yang ada di urutan pertama.

Sosok yang diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, dan Partai Demokrat ini, memperoleh elektabilitas sebesar 40,8 persen.

Kemudian Ganjar ada di posisi kedua dengan elektabilitas 35,9 persen dan terakhir, Anies Baswedan yang mendapat elektabilitas 20,2 persen.

"Sementara, 3,1 persen responden memilih belum menentukan pilihannya," kata Peneliti IPS, Alfin Sugianto, Jumat (22/9/2023).

Survei IPS dilakukan pada periode 5-15 September 2023 di 38 provinsi seluruh Indonesia.

Jumlah sampel 1200 responden yang diperoleh melalui teknik acak bertingkat (multistage random sampling).

Margin of error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

5. Politika Research and Consulting (PRC)

Ganjar kembali di urutan pertama dalam survei elektabilitas yang kali ini dirilis oleh Politika Research and Consulting (PRC), Minggu (17/9/2023).

Kader PDIP itu meraih sebesar 40,4 persen disusul Prabowo dengan perolehan 32,3 persen.

Sementara Anies Baswedan meraih 18,3 persen dan sebanyak 9 persen responden yang tidak menjawab survei.

Perlu digarisbawahi, survei diambil khusus untuk wilayah Jawa Timur setelah pasangan Anies dan Cak Imin beberapa waktu lalu.

Dari hasil survei tersebut elektabilitas Ganjar di Jawa Timur memang lebih unggul.

Namun bila dibandingkan pada survei sebelumnya, perolehan ini turun dari semula 40,8 persen.

"Dari April Ganjar Pranowo masih stabil di angka 40 persen, nyaris tidak berubah," jelas Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo dalam keterangannya.

Survei PRC dilakukan dengan jumlah responden 1.200 orang menggunakan metode wawancara face to face pada 7-12 September 2023.

Adapun tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar 2,7 persen.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Berita tentang Pilpres 2024 lainnya

Berita Terkini