Sedangkan adanya fenomena politik uang, hal itu hanya akan menjadi satu faktor di antara banyak faktor yang mempengaruhi politik.
“Seandainya tiga calon presiden ini menggunakan politik uang, melakukan serangan fajar, maka sangat mungkin satu pemilih akan menerima lebih dari satu amplop. Dengan demikian, faktor yang mendorong pemilih bukan lagi uang, tetapi variable lain yang mempengaruhi sikap politik pemilih” ujar dia.
"Politik dinasti sama halnya dengan politik uang. Keduanya merupakan variable yang mempengaruhi sikap politik pemilih. Tetapi kedua variable tersebut tidak akan menjadi satu-satunya yang mempengaruhi sikap politik pemilih. Karena pemilih juga akan mempertimbangkan kapasitas individu, track record atau komitmen politiknya," pungkas dia.