Afan adalah ayah di Gresik yang tega membunuh putri semata wayangnya sendiri, Z (9) dengan sadis.
"Hasil tes kejiwaan yang bersangkutan sudah keluar, kita lakukan pemeriksaan yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa berat," ujarnya, Jumat (16/6/2023).
Proses penyidikan terus berjalan. Berkas telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gresik.
Saat ini, Afan berada di rutan Polres Gresik.
"Tersangka masih di rutan Polres Gresik, kondisi sehat, masih bisa diajak bicara, bisa diajak komunikasi juga," tambahnya.
Diketahui, tersangka Afan pernah menjalani perawatan di RSJ Menur Surabaya. Atas keterlibatannya saat menjadi pecandu narkoba.
Sebelumnya, Afan menghabisi nyawa Z di rumah kontrakannya di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik.
Ia bahkan sudah merencanakan untuk membunuh putri kandungnya sendiri. Mulai dari mencari cara membunuh anak di internet, hingga menyiapkan pisau dapur yang digunakan untuk membunuh korban.
Sementara sang istri, sudah pergi dari rumah tiga hari sebelum kejadian.
Sang istri diduga kembali ke dunia malam, menjadi ladies companion (LC).
Pikiran Afan makin kalut. Dia nekat mengakhiri nyawa sang anak yang diketahui baru pulang dari pondok pesantren.
Korban dibunuh setelah adzan subuh.
Kasus lain, mertua habisi menantu di Pasuruan, Akhirnya terungkap alasan mertua habisi menantu hamil 7 bulan di Pasuruan masih menjadi misteri.
Polisi hingga saat ini masih mendalami motif di balik mertua yang tega menghabisi menantunya sendiri.
Apalagi, menantunya itu tengah hamil bayi sudah usia 7 bulan.