“Pelaku sudah kami amankan, dan itu yang terpenting bagi kami. Biarkan dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan,” urai Pujianto.
Menurut Kapolsek, warga tidak berani menangkap pelaku karena takut yang bersangkutan masih membawa pisau dan bisa mengancam lainnya.
“Kami masih dalami motifnya. Ini anggota dan teman - teman dari Polres juga sudah turun untuk mendalami pembunuhan mertua dan menantunya ini,” paparnya.
Sejumlah spekulasi muncul dibalik kejadian ini.
Rumor yang berkembang adanya cinta segitiga, hingga ada dugaan pemerkosaan.
Suami korban juga membongkar hubungan sebenarnya sang istri dengan mertuanya.
“Masih kami dalami. Tapi yang jelas, suami korban menyebut istrinya itu sangat gemati ke mertuanya karena sudah dianggap orang tuanya sendiri,” paparnya.
Menurut kapolsek, pihaknya juga sudah mendengar informasi itu.