Pesilat Tewas di Gresik

Hasil Penyelidikan, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pesilat Tewas Ditendang Pelatih di Gresik

Penulis: Willy Abraham
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad korban pesilat tewas dikafani di kamar jenazah RSUD Ibnu Gresik.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polres Gresik tetapkan dua tersangka kasus pesilat tewas di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.

Korban meninggal dunia usai ditendang oleh pelatihnya saat latihan pada Minggu (5/11/2023) kemarin malam.

Jasad RN berusia 17 tahun, warga Paciran, Lamongan telah dimakamkan, kemarin.  Sementara enam saksi diperiksa oleh Satreskrim Polres Gresik.

"Dua orang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (7/11/2023).

Kedua tersangka berinisial HF dan BA yang merupakan pelatih korban.

Penetapan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan, usai melakukan gelar perkara, keterangan para saksi, hasil otopsi tubuh korban. Kemudian barang bukti yang berhasil dikumpulkan.

Baca juga: Sosok Jambret yang Tewaskan Ibu-ibu di Gresik, Ternyata Jukir Alun-alun, Pincang Ditembak Polisi

HF dan BA merupakan dua orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian pesilat tewas tersebut. Keduanya adalah pelatih.

Saat kejadian HF menjadi wasit sedangkan BA pelatih yang saat itu sabung atau duel satu lawan satu dengan korban.

Dalam latihan yang berujung duka itu, diketahui adanya pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) perguruan silat dalam menjalankan latihan.

Pertama, korban tidak menggunakan alat pelindung diri. Kedua, tidak memiliki izin ke Polres Gresik untuk menggelar latihan silat pada malam hari. Artinya, menghiraukan instruksi Kapolres Gresik.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya HF dan BA mendekam di balik jeruji besi Polres Gresik. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Saat ini, kata Aldhino, sedang memanggil pihak keluarga korban.

"Kami menggali keterangan dari pihak keluarga korban apakah korban memiliki riwayat penyakit," kata Aldhino.

Baca juga: Cara Pemdes di Gresik Cegah Warga Mampu Terima Bantuan Pemerintah

Diketahui, peristiwa nahas itu berlangsung di halaman salah satu sekolah sekira pukul 21.00 malam. Salah satu perguruan silat nekat menggelar latihan malam, dengan diikuti belasan siswa.

Halaman
12

Berita Terkini