Dalam penelitian yang dilakukan pada 30 wanita dengan kelebihan berat badan menunjukkan bahwa konsumsi telur ketika sarapan secara signifikan mengurangi asupan makan pada hari tersebut.
Oatmeal
Oatmeal merupakan pilihan menu sarapan yang sehat dan lezat, terutama ketika dalam program penurunan berat badan.
Oat memiliki kandungan kalori yang rendah namun tinggi serat dan protein.
Kedua nutrisi tersebut sangat mempengaruhi proses pengendalian berat badan.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan beta-glukan yang ada di oatmeal dapat menyeimbangkan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, hingga bakerja mencegah lonjakan dan penurunan yang dapat meningkatkan nafsu makan.
Pisang
Pisang merupakan jenis buah tinggi serat yang rendah kalori. Jika suka makan makanan manis, pisang bisa menjadi salah satu alternatif menu sarapan ketika diet.
Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 3 gram serat yang setara dengan 12 persen kebutuhan serat harian tubuh.
Serat dapat membantu pengosongan perut untuk menunda rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama.
Selain itu, pisang mentah juga merupakan sumber pati resisten yang baik untuk mengurangi asupan makanan dan mengurangi lemak di perut.
Pisang bisa dikonsumsi secara langsung atau dikombinasikan dengan menu lain seperti oatmeal atau yogurt tanpa gula.
Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah untuk Menu Diet Sehat, Ketahui Cara Memasaknya Agar Lebih Enak dan Pulen
Kacang
Kacang yang memiliki keseimbangan sempurna antara protein, serat, dan lemak sangat cocok menjadi salah satu menu sarapan. Berbagai nutrisi yang dimiliki kacang-kacangan baik untuk kesehatan jantung.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan kepada 65 orang dewasa, ditemukan bahwa konsumsi kacang almond berkaitan dengan efektivitas penurunan berat badan.