TRIBUNJATIM.COM - Punya seorang nenek sudah renta dan 2 paman, hidup siswi di Purworejo ini tidaklah muda.
Meski masih memiliki anggota keluarga, siswi murah senyum di Purworejo itu harus ikhlas.
Siswi satu ini sudah harus terbiasa dengan kondisi keluarganya yang berkekurangan.
Apalagi kondisi pamannya yang kini harus terbaring lemah karena lumpuh.
Gadis baik hati murah senyum itu adalah Salsabula Putri Auliya.
Kisah pilu siswi SMK di Purworejo, jadi tulang punggung keluarga, ditinggalkan orang tua sejak kecil.
Remaja berhati malaikat ini bernama Salsabila Putri Auliya (16), bersekolah di SMKN 8 Purworejo.
Walaupun masih muda, siswi yang karib disapa Salsa ini tak mau untuk berjualan di sekolah.
Hal ini dilakukannya agar bisa mencukupi kebutuhannya dan kedua pamannya yang lumpuh terbaring di rumah.
Tidak hanya paman, dirinya juga harus merawat nenek yang menderita hal yang sama dengan kedua pamannya.
Baca juga: Nasib Mantan Istri Artis Jual Pempek Rp15 Ribuan, Pilu Anak Dihina Wali Murid, Lumpuh Oleh Keadaan
Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Salsa selalu menyiapkan makanan untuk seisi rumah, nenek dan dua yang menderita Distonia.
Setelah menyiapkan makanan, dia baru berangkat sekolah sambil membawa tentengan dagangan yang dijual di sekolah dan dititipkan di warung.
Jarak dari rumahnya yang terletak di Desa Tegal Kuning, Kecamatan Banyuurip ke sekolah sekitar 3 kilometer.
Setidaknya ada 10-20 bungkus aneka ragam jajanan yang dititipkannya ke warung-warung.
"Ada keripik pare, sosis , kripik pisang , dan rengginang. Biasanya saya titipkan ke Yayasan juga," kata Salsa saat ditemui di sekolahnya pada Kamis (23/11/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com