Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Tiga sekawan di Kabupaten Probolinggo melakukan aksi pencurian belasan batang rel milik PT KAI.
Ketiganya nekat mencuri rel kereta api karena terhimpit masalah ekonomi.
Nilai kerugian yang dialami PT KAI akibat pencurian batang rel ini mencapai belasan juta.
Para pelaku berinisial AA (45), MS (35), dan JI (50), seluruhnya warga Pandansari, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan pelaku melakukan aksi pencurian rel kereta api pada Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Terlalu Nekat, Dua Pemuda di Probolinggo Pesta Sabu di Bengkel Depan Kantor Polisi, Ending Dibui
Tak lama usai mencuri, pihak PT KAI melakukan pengecekan rutin hingga menyadari belasan batang rel hilang.
"PT KAI melaporkan kejadian pencurian rel ke kami. Mendapat laporan itu, kami langsung melaksanakan olah TKP dan penyelidikan," katanya, Kamis (23/11/2023).
Penyelidikan yang dilakukan polisi membuahkan hasil.
Ketiga tersangka dapat diringkus beberapa hari lalu di kediamannya.
Polisi juga mengamankan barang bukti 17 batang rel kereta api yang sudah dipotong dengan panjang 1,5 meter dan mobil Daihatsu Terios Nopol N 1388 NN.
Mobil Daihatsu digunakan sebagai kendaraan pengangkut rel curian.
"Batang rel tersebut berfungsi sebagai penahan atau bantalan rel utama. Jika rel penahan dicuri atau diambil maka bakal berimplikasi mengubah posisi rel pokok," sebutnya.
Putra menjelaskan, pelaku melakukan tindakan pencurian rel untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca juga: Amarah Pria Probolinggo Meluap Tahu Ada Pria Datangi Rumah Kekasih, Celurit Berbicara, Cemburu
Di sisi lain, akibat ulah pelaku PT KAI mengalami kerugian hingga Rp 15 juta.