Raffa mengalami lumpuh sehingga harus digendong oleh sang ayah, ia juga mengalami kejang hingga 15 kali setiap harinya.
Keterbatasan ekonomi membuat Pak Agus terkendala dalam membawa sang anak untuk berobat.
Di sisi lain, kisah Salsabila siswi SMK yang rawat nenek dan dua paman lumpuh, juga viral di media sosial.
Ia yang masih sekolah di SMKN 8 Purworejo, Jawa Tengah, ini terpaksa menjadi tulang punggung keluarga.
Sebelum berangkat ke sekolah, Salsabila selalu menyiapkan makanan untuk seisi rumah, nenek dan pamannya.
Kisahnya ini viral setelah diunggah oleh akun TikTok @ceritaharuhariini.
Sejak kecil, gadis muda ini sudah ditinggalkan orang tuanya.
Ayahnya menghilang sejak ia lahir, sementara ibunya meninggal dunia saat Salsabila berusia 2,5 tahun.
Ia pun diasuh oleh neneknya yang saat ini berusia 70 tahun.
Kini Salsabila yang mengasuh nenek dan dua pamannya yang lumpuh dengan kondisinya memprihatinkan.
Baca juga: 17 Tahun Keliling Jualan Kopi, Mbah Heri Nangis Ungkap Penghasilannya Tak Lebih dari Rp20 Ribu
Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Salsabila selalu menyiapkan makanan untuk seisi rumah, nenek dan dua pamannya yang lumpuh karena menderita Distonia.
Setelah menyiapkan makanan, dia baru berangkat sekolah sambil membawa tentengan dagangan yang dijual di sekolah dan dititipkan di warung.
Adapun jarak dari rumahnya yang terletak di Desa Tegal Kuning, Kecamatan Banyuurip, ke sekolah sekitar tiga kilometer.
Salsabila berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.
Salsabila juga telah terbiasa mengurus diri sendiri.