TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perempuan Nahdliyin Surabaya yang tergabung dalam Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) melakukan deklarasi dan berbaiat untuk memenangkan Capres Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN).

Sumpah baiat pemenangan AMIN tersebut berkumandang dalam rapat koordinasi JPN yang diselenggarakan di Pondok Pesantren At Tauhid Surabaya, Minggu (26/11/23).

Tokoh perempuan yang ditunjuk sebagai Koordinator JPN Surabaya, Camelia Habibah menuturkan bahwa dirinya bersama dengan perempuan-perempuan Surabaya tertarik dengan visi-misi perubahan yang ditawarkan oleh pasangan AMIN.

Menurutnya, visi misi jalan perubahan sangat realistis untuk membawa Indonesia lebih baik.

Sebab itulah, Habibah bersama rekan-rekannya berkonsolidasi untuk merapatkan barisan memenangkan AMIN di kontestasi Pilpres 2024.

"Kehadiran perempuan nahdliyin disini tidak hanya solid mencoblos AMIN, namun juga jadi tim penggerak pemenangan AMIN di Surabaya," ujar Camelia Habibah.

Lebih lanjut perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Fatayat NU Surabaya itu menjelaskan bahwa tugas dari anggota JPN adalah mensosialisasikan visi misi dan jalan perubahan AMIN kepada warga Surabaya.

"Dengan gerakan tersebut, AMIN bisa lebih membumi di tengah tengah Masyarakat."

"Kita yakin, di tangan perempuan nahdliyin, sosialisasi visi misi AMIN bisa lebih cepat dan diterima oleh masyarakat. Dan kemenangan bisa digapai," imbuh dia.

Untuk diketahui, dalam deklarasi dukungan JPN kepada AMIN tersebut setidaknya diikuti kurang lebih 400 anggota. Mereka merupakan tokoh perempuan di wilayah kecamatan, kelurahan dan dan RW setempat.

Pada acara tersebut pula turut dihadiri oleh Koordinator JPN Jawa Timur Dewi Winarti yang tak lain adalah Ketua Fatayat NU Jawa Timur, serta Anggota F-PKB DPR RI Arzeti Bilbina dan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah.