Bahkan, saat usianya lima tahun, ia sudah berpikir untuk mencari keberadaan ayahnya.

Ketika beranjak dewasa ia pun semakin berjanji pada dirinya ingin mencari ayahnya tersebut.

"Beranjak dewasa saya berjanji kepada diri saya sendiri setelah menikah saya dan suami ingin mencari ayah kandung saya sampai dapat," lanjutnya.

Baca juga: 12 Tahun Pasutri Nelangsa Anak Hilang, Malah Berkah usai Tabrak Pengemis di Jalan: Dia Sangat Mirip

Saat ia menikah dan memiliki anak, ia pun semakin bertekad untuk mencari keberadaan sang ayah.

Dengan bantuan suaminya, sejumlah petunjuk sudah ia berikan hingga akhirnya mendapatkan titik terang di mana keberadaan sang ayah.

"Suami saya berjanji kepada saya akan mencarinya setelah anak saya pandai berjalan dan dari situ mulailah suami saya mencari alamat-alamatnya."

"Terutama alamat yang dituju itu di Ajamu dan ternyata om (suami) saya tinggal di Ajamu dan dari situlah omnya bantu mencari keberadaan ayah kandung saya dan alhamdulillah berkatnya alamatnya bisa kami temui di Tebing Tinggi," ungkapnya.

Dilla dan suaminya pun berhasil menemukan keberadaan sang ayah.

Saat berhasil bertemu, kondisi sang ayah begitu memprihatinkan.

Ayah Dilla tinggal di sebuah rumah semi permanen di wilayah Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.

Dilla bertemu dengan ayahnya pada Selasa (5/9/2023).

Suasana haru pun tidak bisa ditahan.

Dilla dan ayahnya sama-sama menangis karena berhasil bertemu.

Dilla mengaku sangat senang bisa bertemu dengan ayahnya, namun sedih karena sang ayah dalam kondisi memprihatinkan.

"Ayah saya mengidap penyakit stroke, asam lambung dan epilepsi. Yang pastinya benar-benar bahagia dan sedih juga lihat keadaan ayah," pungkasn

Baca juga: Anak Jadi Gelandangan Cuma Karena Ayam Peliharaan Ayah Mati, Ibu Nyerah Minta Tak Dicerai: Terserah