"Kenapa baru ada sekarang," timpal warganet lainnya.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah disukai sebanyak lebih dari 283 ribu kali.
SD yang telah menerapkan jam tidur siang dan menghapuskan PR ini adalah SD Muhammadiyah IV di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: Keji Siswa MAN Dibully 20 Orang, Korban Dipaksa Minum Air Ludah & Tangan Dibakar, Ibu Nangis
Guru SD Muhammadiyah IV Sidoarjo, Kiki Arya Wijaya mengatakan, pihaknya baru tahun ini menyelenggarakan jam tidur siang.
"Baru tahun ajaran ini kami menerapkan pelajaran tidur siang," kata Kiki.
Menurut Kiki, para guru sebelumnya melihat para siswa sering mudah lelah dan kerap meminta cepat pulang.
"Sebelumnya kami melihat para siswa kelelahan hingga tak jarang meminta untuk pulang," ungkapnya.
Setelah diterapkannya jam tidur siang ini, kata Kiki, kemampuan para siswa untuk berkonsentrasi justru meningkat.
Khususnya di sekolah yang menerapkan full day school.
Baca juga: Balita 2 Tahun Tewas Dirudapaksa Siswa SMP, Keluarga Pilu Minta Keadilan, Hukuman Apa yang Pantas?
"Alhamdulillah setelah beristirahat, konsentrasi para siswa naik sehingga mampu menyerap pelajaran hingga sore hari," tuturnya.
Kiki meyakini, adanya jam tidur siang membuat siswa lebih bugar.
Adapun, para siswa diwajibkan tidur selama satu jam, yakni mulai pukul 13.00 hingga pukul 14.00 di dalam kelas.
Mereka tidur bersama-sama beralaskan karpet dan bantal.
Ada pula seorang guru yang bertugas untuk mengawasi para siswa yang terlelap.
Salah satu siswa SD Muhammadiyah IV Sidoarjo, Kinanti mengatakan, tidur siang di sekolah ini membuat dirinya terasa lebih bugar.
Baca juga: Orangtua Bingung Lihat PR Matematika Siswa SD, Tanyakan Usia Kapten, Fakta soal Jawaban Tak Terduga