Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Tim dari Caleg DPR RI Dapil Jember-Lumajang Charles Meikyansyah memberikan penjelasan mengenai alasan pemberian somasi kepada Agus Harianto, pemilik akun TikTok Agos Gemoy.
Aksi Agos Gemoy mencopot stiker caleg bergambar Charles Meikyansyah mendadak viral di media sosial (medsos).
Viralnya video tersebut, dirasa memberikan kerugian bagi Partai NasDem, partai yang mengusung Charles Meikyansyah sebagai Caleg DPR RI.
Surat somasi itu, dikirim ke rumah Agus pada 4 Desember 2023.
Pada badan surat, somasi itu dilayangkan oleh Badan Advokasi Hukum Partai NasDem Lumajang.
Pembuat surat menyatakan, video yang dibuat Agus telah memberikan kerugian bagi Partai NasDem, karena dinilai menyebabkan pemberitaan negatif terhadap partai tersebut.
Alhasil, Badan Advokasi Hukum Partai NasDem Lumajang meminta Agus segera meminta maaf secara terbuka, take down video dan melakukan klarifikasi, paling lambat 3 kali 24 jam sejak surat tersebut dilayangkan.
Jika tidak digubris, Badan Advokasi Hukum Partai NasDem Lumajang, akan melakukan upaya hukum.
Sementara itu, Tenaga Ahli Charles Meikyansyah, Wildan Abdul Aziz membenarkan stiker yang dicopot oleh Agus merupakan stiker bergambar Caleg DPR RI Dapil Jember-Lumajang, Charles Meikyansyah.
Menurut Wildan, pemasangan stiker itu sudah mendapat lampu hijau dari sang pemilik rumah, yakni ayah dari Agus bernama Seneman.
Karena sebelum pemasangan stiker, yang bersangkutan, kata Wildan bersedia untuk menyertakan fotocopy KTP dan KK sebagai seorang calon pemilih.
Baca juga: Niat Awal Tiktoker Lumajang yang Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ingin Beri Edukasi Berujung Somasi
Wildan menjelaskan, pendataan tersebut dilakukan secara sukarela.
"Pak Seneman ini, sudah didata sebagai calon pemilih NasDem pak Charles dan tandemnya. Kami membagikan stiker ke relawan. Artinya yang bersangkutan ini sudah tidak asing dengan pak Charles," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).
Wildan menambahkan, lantaran dirasa mendapat lampu hijau dari sang pemilik rumah, relawan kemudian menempel stiker ke masing-masing rumah calon pemilih yang sudah terdata.