Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Banjir luapan Kali Lamong yang merendam sejumlah desa di wilayah Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng, Gresik, dipastikan sudah surut.
"Banjir sudah surut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Darmawan, Sabtu (9/12/2023).
Data dari BPBD Kabupaten Gresik, banjir yang menggenangi wilayah Kecamatan Balongpanggang sudah surut.
Kemudian di Kecamatan Benjeng, banjir yang menggenangi Desa Sedapurklagen dan Deliksumber, pagi ini berangsur surut.
Di Kecamatan Cerme, akibat tingginya debit Kali Lamong dan anak Kali Lamong, menyebabkan tanggul anak Kali Lamong di Desa Dadapkuning jebol selebar sekitar tiga meter.
Sebagai antisipasi jebolnya tanggul sungai, pihaknya memberikan bantuan berupa karung plastik dan terpal kepada warga Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Cerme.
Seperti diketahui, pada Jumat (8/12/2023) kemarin, tanggul anak Kali Lamong di wilayah Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme, Gresik, jebol akibat tingginya debit sungai.
Nadio (31) salah seorang warga Balongpanggang mengatakan, banjir di wilayah Balongpanggang sudah surut.
"Kurang dari sehari sudah surut," kata bapak tiga anak ini.
Baca juga: Sejumlah Desa di Gresik Terendam Banjir Luapan Kali Lamong, Rumah Warga hingga Sawah Terdampak
Sebelumnya, sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang, Gresik, terendam banjir luapan Kali Lamong, Jumat (8/12/2023).
Banjir merendam enam desa di wilayah Balongpanggang.
Informasi yang dihimpun, pada Kamis (7/12/2023) kemarin, di Kabupaten Mojokerto serta Kabupaten Lamongan dan sekitarnya, terjadi hujan sagat lebat hingga Kali Lamong tidak bisa menampung air hujan.
Karena debit air bertambah semakin banyak, air meluber ke jalan poros desa, jalan lingkungan, serta merusak beberapa fasilitas umum dan area pertanian di wilayah Kecamatan Balongpanggang.