Bus-bus tersebut bermesin Mercedes-Benz dan Hino buatan karoseri Adi Putro.
Baca juga: Juragan Beras Probolinggo Disoraki Pakai Emas Serenteng saat Antre Bansos, Langsung Panik Dicopoti
Sebagai salah satu perusahaan otobus (PO) terbesar, PO Haryanto diketahui memiliki 2.000 karyawan.
Sementara untuk omset dalam sebulan, PO Haryanto bisa menghasilkan Rp 20 miliar.
Adapun total sampai sekarang aset yang dimiliki Haji Haryanto mencapai Rp 600 miliar.
Memiliki kekayaan yang fantastis, Haryanto rupanya tak lupa untuk bersedekah.
Ya, ini menjadi salah satu kiat suksesnya.
Baca juga: Tak Cuma Jadi Juragan Kos, Artis Buka Hotel Kucing Berawal dari Hobi, Ada Kamar President Suite
Setiap tahunnya, Haryanto mampu memberangkatkan pengemudi busnya yang berprestasi untuk umrah ke Tanah Suci.
Haryanto juga rutin menyantuni anak yatim dan menanggap pagelaran wayang kulit.
Haryanto juga menerapkan kedisiplinan soal ibadah.
Dia tak segan-segan memberikan sanksi apabila karyawannya tidak mendengarkan ajakannya dalam beribadah.
Sebagai pengingat, Haryanto bahkan memasang spanduk di garasi busnya yang berbunyi:
"Bila hidupmu susah, tengoklah, sudah benarkah shalat jamaahmu."
Sebelumnya, kisah inspiratif datang dari pebisnis boneka asal Bandung, Billy Linjaya.
Billy mengatakan sejak 6 tahun lalu, Billy memberanikan diri untuk membuat PT Pancaragam Toyindo yang bergerak di industri mainan.
"Saya memberanikan diri untuk terjun ke dunia mainan setelah belajar dari pengalaman paman yang sukses di industri mainan di Korea Selatan," kata Billy saat wawancara virtual, Selasa (15/8/2023).