TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat Indonesia telah menyaksikan debat calon wakil presiden (cawapres) pertama hingga membuat heboh.
Bagaimana tidak, istilah carbon capture and storage (CCS) hingga slepet menjadi sorotan netizen di media sosial..
CCS merupakan pembahasan yang dilakukan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud Md.
Istilah itu timbul ketika Gibran memberikan pertanyaan kepada Mahfud.
"Ini karena Prof Mahfud adalah ahli hukum saya ingin bertanya bagaimana regulasi untuk carbon capture and storage?" kata Gibran di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Sedangkan istilah slepet disampaikan oleh cawapres nomor urut pertama Cak Imin sejak pemaparan Visi Misi hingga debat berakhir.
Lalu apa arti slepet dan arti kata carbon capture and storage? Begini penjelasan selengkapnya.
Penjelasan arti kata slepet
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar berkali-kali menyebut kata slepet saat debat cawapres 2024, Jumat (22/12/2023) malam.
Setidaknya, dia mengulang kata slepet sebanyak 15 kali selama 120 menit acara berlangsung.
"Inilah yang disebut sebagai slepet menjadi bagian dari kewenangan untuk hadirkan kemakmuran dan keadilan," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Tak hanya mengatakan slepet, pria yang akrab disapa Cak Imin itu juga menerangkan maksud kata itu menggunakan sarung yang dikalungkan di lehernya.
Sebelumnya, Cak Imin juga beberapa kali mengucapkan kata slepet dalam kampanyenya sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Lantas, apa arti kata slepet?
Arti kata slepet
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Harimansyah mengatakan, kata slepet bukan berasal dari bahasa Indonesia, sehingga belum terdaftar di KBBI.
Slepet itu memang berasal dari bahasa Jawa dan belum masuk ke KBBI," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).