TRIBUNJATIM.COM - Kata 'ndasmu' kini menjadi salah satu bahasa gaul populer di media sosial.
Awalnya, kata 'ndasmu' pernah viral di media sosial karena ucapan Calon Presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Hal ini berawal dari video pernyataan Prabowo saat menghadiri acara internal Partai Gerindra.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? etik, etik, etik. Ndasmu etik (etik kepalamu)," kata Prabowo dalam video viral tersebut.
Pernyataan "ndasmu etik" disebut-sebut mengomentari pertanyaan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menanyakan soal etika dalam debat capres pada Selasa (12/12/2023).
Bagi orang Jawa, kata 'ndasmu' bisa bermakna kasar.
Lantas benarkah arti kata ndasmu ini kasar dalam Bahasa Jawa?
Baca juga: Arti Kata ICOR, CCS, SGIE, Senjata Gibran Hadapi Cak Imin dan Mahfud MD saat Debat Cawapres 2024
Simak penjelasan Ahli filologi bahasa Jawa dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Supardjo di bawah ini.
Supardjo menjelaskan, kata ndas memiliki arti kepala dalam bahasa Jawa.
"Iya, kata ndas artinya kepala," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (18/12/2023).
Supardjo menjelaskan, bahasa Jawa memiliki kata-kata yang digunakan sesuai dengan tingkatan sopan santun saat seseorang berbicara dengan orang lain.
Sedangkan "ndas" merupakan kata dalam bahasa Jawa ngoko yang memiliki tingkatan paling rendah.
Sementara kepala di tingkat kedua biasa disebut "sirah" dalam bahasa Jawa krama, sedangkan di tingkat teratas atau bahasa Jawa krama inggil kepala bisa disebut dengan "mustaka".
Baca juga: Arti Kata Manuver Politik, Istilah yang Digunakan dalam Dunia Politik, Terutama Jelang Pilpres 2024
Baca juga: Ternyata Ini Arti Kata BO di Nama Fahmi Bo, Ada Peran Indro Warkop DKI, Sudah Ada Sejak Tahun 89
Penggunaan "ndas" dalam Jawa ngoko
Supardjo mengatakan, kata-kata dalam bahasa Jawa ngoko, seperti "ndas" umumnya digunakan untuk menyebut hewan, anak-anak, atau orang yang berusia lebih muda.