TRIBUNJATIM.COM - Alat utama sistem pertahanan atau alutsista bekas menjadi sorotan dalam Debat Capres 2024 semalam.
Debat capres ini, mengangkat tema terkait Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.
Pembelian alutsista bekas menjadi sorotan lantaran Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyebutkan penarikan utang sebaiknya untuk aktivitas produktif dan bukan dipakai untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista) bekas.
Selain Anies Baswedan, Ganjar Pranowo juga menyorot daftar pembelian alutsista oleh Kementerian Pertahanan ( Kemenhan ) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, sempat menyindir capres nomor urut dua, Prabowo, soal pembelian pesawat tempur bekas.
Menurut Ganjar, pembelian pesawat tempur bekas bisa membahayakan pilot yang mengoperasikannya.
"Pak, kalau pilotnya itu mesti dilatih tiga tahun, pesawatnya bekas, Pak dan dia harus datang lagi pelatihan lagi, Pak dengan risiko yang sangat tinggi. Tentu itu sangat berbahaya," kata Ganjar, Minggu malam.
Selain Ganjar, capres nomor urut satu, Anies Baswedan, mengkritik soal anggaran Kemenhan yang mencapai Rp700 triliun.
Anies menilai, dengan anggaran ratusan triliun itu, Kemenhan justru lebih banyak menghabiskan uang untuk membeli alutsista bekas.
"Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas," ujar Anies.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini sederet daftar belanja alutsista oleh Kemenhan:
1. Pesawat Tempur Rafale
Pada Februari 2022 silam, Kementerian Pertahanan RI memborong 42 jet atau pesawat tempur Dassault Rafale dari Prancis.
Saat itu, Prabowo Subianto mengatakan pihaknya sudah menandatangani kontrak pembelian jet tempur tersebut.
"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk enam pesawat yang akan disusul dalam waktu dekat, dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi, dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan," beber Prabowo, Kamis (10/2/2022).