Pemilu 2024

Server Sempat Down, DPTb Ponorogo Capai Ribuan Orang, KPU: Ada yang Kerja Maupun Kuliah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemilu dalam artikel Server Sempat Down, DPTb Ponorogo Capai Ribuan Orang, Ada yang Kerja Maupun Kuliah

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ribuan warga memproses Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Ponorogo. Penutupan DPTb sampai, Senin (15/1/2024) pukul 23.59 wib.

“DPTb masuk ke Ponorogo itu 2.576 warga. Sedangkan DPTb keluar Ponorogo ada 2.985 warga,” ujar komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, Ali Mahfudz, Selasa (16/1/2024).

Data tersebut, kata dia, sementara. Karena server DPTb Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih) sempat down. Sehingga data pengajuan DPTb belum terupload semua.

“Ribuan DPTb alasannya berbagai macam: ada yang bekerja ke luar daerah. Seperti di perusahaan batubara maupun ke luar negeri karena tugas belajar,” kata Ali.

Menurutnya, mereka mengurus pindah pilih itu mendapatkan surat suara tergantung KTP. Dimana dapilnya sama mendapatkan surat suara yang sama.

Baca juga: 9 Kategori Pemilih Boleh Pindah Tempat TPS Pemilu 2024, KPU Jelaskan Dokumen yang Wajib Dibawa

“Misal beda dapil kabupaten dan satu Provinisi berarti dapat sirat suara DPRD Provinsi, DPR RI, DPD maupun Pilpres,” jelasnya.

Namun, jika luar Provinsi hanya mendapatkan surat suara Pilpres. “Jadi terkait dengan DPTb Ponorogo kami sudah membuat pelayanan seoptimal mungkin dan lakukan sosialisasi instansi di beberapa waktu lalu,” tegasnya.

Dia mengundang stakeholder seperti perguruan tinggi. Beberapa pondok pesantren (Ponpes) ada yang tidak mengajukan loksus (lokasi khusus) sehingga diliburkan.

“Dan kami konfirmasi kembali memang diliburkan. Kami juga melayani santri dan ustad mengajukan DPTb,” pungkasnya

Baca juga: Perekaman E-KTP Penduduk Pemilih Pemula di Lamongan Capai 1586 Orang, Dispendukcapil: Cukup Tinggi

Berita Terkini