Berita Kabupaten Blitar

Kisah Perajin Gitar Asal Blitar, Bermula dari Hobi dan Cita-cita sampai Dapat Pesanan dari Amerika

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perajin gitar asal Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Hariyanto sedang menyetel ukulele karyanya di rumahnya, Rabu (24/1/2024). 

Setelah dipasarkan lewat online, pesanan alat musik senar di tempat Hariyanto semakin banyak.

Sekarang, Hariyanto hampir sudah pernah melayani pesanan alat musik dari semua daerah di Indonesia.

Bahkan, ia juga pernah mendapatkan pesanan dari luar negeri, seperti Hongkong, Malaysia dan Amerika.

"Hampir semua daerah di Indonesia, kecuali Irian Jaya (Papua Barat) sudah pernah pesan alat musik di tempat saya. Untuk luar negeri pernah kirim ke Hongkong, Malaysia dan terbaru tahun lalu dapat pesanan biola dari Amerika," katanya.

Menurut Hariyanto, alat musik karyanya banyak dipesan seniman musik keroncong.

Ia memang menjadi spesialis pembuat alat musik senar untuk keroncong.

Harga alat musik karya Hariyanto bisa dibilang lebih mahal dibandingkan lainnya.

Bahan dan kualitas yang membuat alat musik karya Hariyanto lebih mahal dibandingkan lainnya.

Untuk ukulele, ia menjual mulai harga Rp 350.000 sampai Rp 1,9 juta per biji.

Sedangkan untuk gitar, ia menjual mulai harga Rp 800.000 sampai Rp 3,6 juta per biji.

Ia juga pernah mendapat pesanan satu set alat musik keroncong, mulai gitar, ukulele, biola, contrabass, selo dan mondolin dengan harga Rp 25 juta.

Dalam sebulan, rata-rata Hariyanto minimal bisa menjual dua jenis alat musik karyanya.

Proses pembuatan satu jenis alat musik senar juga butuh waktu lumayan lama antara dua minggu sampai satu bulan.

"Tapi, saya memberikan garansi satu tahun kepada pelanggan yang membeli alat musik di tempat saya," ujarnya.

Berita Terkini