Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menilai, target menang satu putaran memang tidak mudah bagi paslon manapun.
Apalagi jika melihat kondisi perpolitikan terkini dua pekan sebelum Pilpres 2024. Seluruh kubu tengah menarik gas kencang untuk mendulang suara.
Butuh kerja ekstra untuk bisa menang suara Pilpres 2024 hanya dalam satu kali putaran.
"Sehingga tidak ada paslon yang dominasinya absolut. Kelihatannya sulit, apalagi undecided voters ini semakin kecil," ungkap Mubarok saat dihubungi terpisah.