Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Tujuh anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Bojonegoro dicoret.
Satu anggota pengawas TPS dicoret sebab sibuk bekerja dan tak ikut pelantikan. Dia Pengawas TPS dari Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
Sementara enam anggota Pengawas TPS lainnya dicoret pasca pelantikan. Dua anggota Pengawas TPS dari Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Empat anggota Pengawas TPS lainnya yang dicoret berasal dari Kecamatan Kapas, Malo, Ngraho, dan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Hal itu diungkapkan Komisioner Bawaslu Bojonegoro Moch. Zaenuri. Lima dari tujuh anggota Pengawas TPS yang dicoret sebab sibuk kerja.
"Dua anggota Pengawas TPS lainnya dicoret karena alasan lain," ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Baru Bulan Januari, Ada 46 Ular Piton Masuk ke Pemukiman Warga Bojonegoro, Musim Hujan Jadi Sebab
Dua anggota Pengawas TPS dicoret dengan alasan lain itu, terang Zaenuri sapaannya, berasal dari Kecamatan Dander dan Malo, Kabupaten Bojonegoro.
"Satu Pengawas TPS dari Kecamatan Dander dicoret sebab merupakan istri anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, red)" jelasnya.
Sesuai regulasi, terang mantan Ketua Bawaslu Bojonegoro ini, anggota Pengawas TPS tak boleh memiliki hubungan pernikahan dengan anggota KPPS.
"Sebab, dikhawatirkan nanti ada konflik kepentingan di TPS," ungkap Komisioner Bawaslu Bojonegoro Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat itu.
Sementara itu, lanjut Zaenuri, satu anggota Pengawas TPS lainnya dicoret dengan alasan lain berasal dari Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.
"Satu anggota Pengawas TPS asal Kecamatan Malo ini tak bisa mengoperasikan HP. Sebab itu dia dicoret," ungkapnya.
Baca juga: Bukan Sembarang Ayam Milik Bu Kades di Bojonegoro, Jimat Keberuntungan, Siti Kholifah: Puasa 40 Hari
Terkini, tujuh posisi anggota KPPS yang ditinggalkan itu sudah terisi dua posisi. Menggunakan mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
"Yang mengganti adalah pendaftar Pengawas TPS yang waktu seleksi rankingnya di bawah (Pengawas TPS, red) yang dicoret," tuturnya.
Sementara lima posisi anggota Pengawas TPS lainnya, kata Zaenuri, belum terisi. Itu akan diisi secepatnya. Menggunakan beberapa mekanisme yang tersedia.
Sebagaimana diketahui, anggota Pengawas TPS untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Bojonegoro jumlah totalnya 4.278 orang. Mereka akan bertugas di 4.278 TPS.
Adapun, 4.278 anggota Pengawas TPS itu dilantik Bawaslu Bojonegoro secara serentak pada Minggu (21/1/2024) dan Senin (22/1/2024) lalu.