Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Proses distribusi logistik Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Malang diperkiran mulai dilakukan pada 8 Februari 2024.
Namun, ada benerapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mendapatkan perhatian khusus dalam pendistribusiannya.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, dari 7.761 TPS di Kabupaten Malang, enam di antaranya terkendala medan saat pengiriman.
Pria akrab disapa Dika itu menyebutkan, satu di antaranya TPS 13 Desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo.
"Di lokasi ini merupakan TPS terjauh dari Kantor Desa Tempursari, jaraknya kurang lebih 7 kilometer. Untuk menuju ke TPS itu hanya bisa diakses dengan sepeda motor dan mobil dengan kondisi jalan bebatuan atau makadam," jelasnya.
Kedua, TPS 19 di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan. Dika menyebutkan, untuk menuju ke TPS ini kurang lebih sejauh 15 kilometer yang hanya bisa digunakan dengan sepeda motor.
Baca juga: Masuk Kategori Rawan, 2 TPS Khusus di Lapas Blitar Bakal Diawasi Secara Ketat
Baca juga: Respon Tak Terduga Gibran Soal Gugatan Almas Tsaqibirru yang Muluskan Anak Jokowi Jadi Cawapres
Kendalanya, pada saat musim kemarau akan sulit untuk masuk ke wilayah itu.
Kemudian, di TPS 19 Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari. Wilayah ini merupakan daerah pegunungan yang hanya bisa diakses berjalan kaki atau motor trail.
"Mobil bisa lewat, tetapi harus memutar melewati Kecamatan Jabung dengan jarak sekitar 15 kilometer," imbuhnya.
Kemudian, ada tiga TPS di Kecamatan Ampelgading yang juga mendapatkan perhatian khusus. Di antaranya TPS 21, 22, dan 23, tepatnya di Desa Lebakharjo.
Di tiga TPS ini merupakan daerah rawan longsor yang berasa di tepi Pantai Licin. Untuk menuju ke TPS tersebut bisa menggunakan sepeda motor. Namun kondisi jalannya rusak.
Maka dari itu, untuk mendistribusikan logsitik ke enam TPS tersebut diperlukan pengamanan yang ekstra hati-hati. Tentunya hal ini untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.
"Untuk pengiriman kami akan menggunakan boks tertutup, dilapisi dengan plastik dan lain-lain. SOP-nya terkait dengan perlindungan logistik,” tukasnya