TRIBUNJATIM.COM - Pilu seorang remaja dianiaya oknum polisi hingga muntah darah.
Oknum polisi tersebut juga menyuruh remaja tersebut tutup mulut dengan diberikan uang Rp50 ribu.
Sosok remaja yang menjadi korban itu ialah Abdul Aziz Potabuga (17).
Ia merupakan warga asal Kelurahan Dutulana, Kecamatan Limboto Gorontalo.
Aziz menjadi perbincangan hingga viral di media sosial setelah ia diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi.
Oknum polisi tersebut diketahui berinisial TA.
Baca juga: Modus Ajak Anak Daftar Sekolah SMA, Suami di Gresik Aniaya Mantan Istri, Dituntun 10 Bulan Penjara
Diketahui, TA disebut memukul Aziz dengan mengunakan senjata laras panjang hingga membuat mata kiri memar.
Tak hanya itu, akibat dari pemukulan itu juga membuat Aziz sempat muntah darah.
Mirisnya setelah dianiaya, oknum polisi tersebut mencoba menyuap Aziz dengan uang Rp 50 ribu agar tidak menceritakan kejadian penganiayaan tersebut.
Melansir dari Tribun Gorontalo, Sabtu (3/2/2024) peristiwa terjadi pada Selasa (30/1/2024) malam sekira pukul 21.00 Wita.
Waktu itu, ia bersama temannya datang ke Universitas Gorontalo.
"Saya dan teman saya ada di rumah dan dapat telfon dari adik teman saya.
Menurut info, adiknya itu dapat masalah saat pertandingan futsal yang digelar di Universitas Gorontalo," ujar Aziz dalam aksen Kotamobagu, Kamis (1/2/2024) seperti dikutip dari Tribun Gorontalo.
Aziz bersama rekannya segera meluncur ke UG.
Lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter.