Sementara itu, asam folat merupakan vitamin B9, salah satu vitamin B kompleks yang ditemukan di dalam berbagai jenis bahan makanan.

Rumus kimia asam folat adalah C19H19N7O6.

Asam folat bersifat mudah rusak akibat pemanasan, cahaya, dan tidak stabil dalam larutan asam.

Vitamin esensial ini larut dalam air yang kemudian diubah menjadi asam tetrahidrofolat dalam tubuh.

Asam folat diketahui bisa ditemukan di beberapa makanan berikut:

• Sayuran hijau, seperti kangkung, bayam, dan seledri
• Kacang-kacangan, seperti lentil, kacang polong, dan kacang tanah
• Buah-buahan, seperti pepaya, anggur, jeruk, dan alpukat
• Hati sapi
• Telur
• Asparagus.

Kegunaan asam folat untuk ibu hamil

Asam folat diberikan kepada wanita yang sedang dalam program hamil di bulan-bulan awal kehamilan.

Pada dasarnya, fungsi asam folat adalah sebagai prekursor dalam produksi DNA dan RNA.

Vitamin ini mampu mengurangi risiko cacat tabung saraf dan cacat lahir pada bayi.

Selain itu, asam folat juga dapat mencegah terjadinya gangguan jantung, stroke, dan kanker.

Secara fungsi, asam folat dapat membantu membangun jaringan otot, peningkatan jumlah sel, pembentukan hemoglobin, dan membantu gangguan mental dan emosional.

Kebutuhan asam folat setiap orang berbeda-beda berdasarkan umur dan keadaan fisiologis.

Namun, menurut Nasional Research asupan asam folat rata-rata untuk orang dewasa sebanyak 400 μg/hari. Sementara untuk ibu hamil dibutuhkan asupan asam folat lebih banyak, yaitu 600-800 μg/hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas dan Sonora.id

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com