Berita Lumajang

Waspadai Kenaikan Harga Beras, Pemkab Lumajang Ambil Langkah Solutif, Bukan Hanya Pasar Murah

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok beras di salah satu gudang di Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG- Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mewaspadai gejolak kenaikan harga bahan pokok jelang bulan suci Ramadan. Harga beras jadi atensi pemerintah lantaran kerap fluktuatif.
Di pasaran, harga beras di Lumajang pernah menembus Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram.
"Harga beras di Kabupaten Lumajang masuk sepuluh besar tertinggi di Jawa Timur, baik itu premium maupun medium," ujar Indah ketika dikonfirmasi Kamis (8/2/2024).
Menanggapi gejolak harga yang kerap timbul Indah menegaskan telah mengambil langkah-langkah solutif, seperti menggelar pasar murah guna menstabilkan harga kebutuhan pokok.
"Kita mengadakan kegiatan gelar pangan murah untuk bisa menstabilkan harga," ungkap wanita yang akrab disapa Yuyun itu.
Sementara itu, Pemkab Lumajang berencana meluncurkan warung TPID sebagai salah satu upaya untuk menekan angka inflasi. 

Baca juga: Pedagang Beberkan Biang Kerok Harga Beras di Ponorogo Melonjak Naik

Namun hingga saat ini, peluncuran warung TPID masih belum dapat dipastikan oleh Yuyun.
Sembari menunggu waktu, Yuyun mengaku akan terus berinovasi dan melakukan terobosan guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
"Kita nanti segera mengadakan operasi pasar dan warung TPID akan segera launching. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini harga beras di Kabupaten Lumajang menjelang Ramadan bisa segera stabil," jelasnya.
Terakhir, Yuyun berharap harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat pada saat bulan Ramadan tiba.
"Ini sudah hendak memasuki bulan puasa, saya menginginkan harga pangan itu stabil, sehingga harga itu bisa dijangkau oleh masyarakat," katanya.

Baca juga: Emak-emak di Tulungagung Rela Berdesakan Demi Beli Beras SPHP Bulog, Warga: Rasa Enak Harga Murah

Berita Terkini