Berita Ponorogo
Pedagang Beberkan Biang Kerok Harga Beras di Ponorogo Melonjak Naik
Harga beras di Ponorogo kembali melonjak. Seperti harga beras yang dijual pedagang di Pasar Legi Ponorogo. Saat ini, harga beras medium mencapai Rp 14
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Harga beras di Ponorogo kembali melonjak. Seperti harga beras yang dijual pedagang di Pasar Legi Ponorogo.
Saat ini, harga beras medium mencapai Rp 14.500 per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 13 ribu hingga Rp 13.500 per kilogram.
“Harga naik banyak, pasokan menepisi. Alasannya gabahnya ndak ada,” ungkap salah satu pedagang beras di Pasar Legi Ponorogo, Mbah Yon, Kamis (8/2/2024).
Dia menjelaskan sejak awal bukan pasokan beras medium ke lapaknya tidak lancar. Yang pasti ada adalah beras kiriman dari bulog.
“Sepekan dua kali kalau dari bulog, yang beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan),” kata Mbah Yon ditemui di lapak jualnya.
Baca juga: Emak-emak di Tulungagung Rela Berdesakan Demi Beli Beras SPHP Bulog, Warga: Rasa Enak Harga Murah
Baca juga: Kampanye di Sumenep, Anies Singgung Mafia Beras hingga Kesejahteraan Petani: Kita Butuh Perubahan!
Menurutnya, untuk beras kiriman bulog cepat habis. Lantaran harga yang dipatok oleh bulog juga murah meriah. Hanya Rp 54.500 per 5 kilogram.
Pedagang beras lain, Harmini mengaku bahwa mulai awal bulan harga beras terus melejit. Hingga kini, dia membeli dari distributor seharga Rp 14 ribu per kilogram.
“Kalau saya jual Rp 14.200 per kilogram jika beli-nya karungan. Kalau ecer saya jual Rp 14.500 per kiligram,” terang Harmini.
Dia mengaku alasan dari distributor gabah menipis. sehingga menyebabkan pasokan beras juga menipis.
Baca juga: 7000 Ton Beras Impor dari Tiga Negara Mendarat di Jember, Bulog Sebut Ada Penambahan Jelang Ramadan
“Pembeli mengeluh tapi ya tetap membeli. Bagaimana lagi kan kebutuhan pokok,” bebernya.
Salah satu pembeli, Henik Lia pun mengaku mau tidak mau harus membeli beras. Lantaran kebutuhan pokok.
“Ya kalau ada beras dari bulog saya beli dari bulog. Kalau ndak ada ya beli yang biasa. Tapi beli nya 2 kilogram dilu,” pungkas warga Kecamatan Slahung ini.
Baca juga: Pedagang Jadi Sasaran Omel Ibu-ibu Akibat Harga Beras Naik, Puncak Kenaikan saat Februari 2024
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.