TRIBUNJATIM.COM - Pada momen peringatan Isra Miraj yang sarat akan makna, ajakan untuk mengedepankan moderasi dan persatuan kembali digaungkan, terutama bagi kalangan muda.
Hal ini disampaikan sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan di tengah masyarakat dan bangsa, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024 yang akan datang.
"Mari kita sambut Pemilu 2024 dengan riang gembira dan sukseskan dengan damai," ujar politisi Partai Golkar, Farih Amrullah Daeq Aszar, Jumat (9/2/2024).
Menurut dia, moderasi menjadi kunci untuk menghindari perselisihan dan disharmoni, terutama di tengah maraknya perbedaan pendapat dan polarisasi politik.
Selain itu, momen Tahun Baru Imlek 2024 yang juga dirayakan di awal tahun ini, juga menjadi pengingat akan pentingnya rasa syukur dan semangat untuk menjaga kesatuan bangsa.
"Di tahun baru ini, mari kita jadikan momentum untuk memperkuat persatuan dan kerukunan," ujar Caleg Dapil 3 DPRD Surabaya nomor urut 8 ini.
Farih menyebut, Pemilu 2024 adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang peduli terhadap segala permasalahan bangsa.
Terutama di tengah ketidakpastian geopolitik global.
Dia berharap, bangsa Indonesia mendapatkan pemimpin yang tegas, peduli dengan anak muda, dan mampu membawa Indonesia menuju kemajuan dan mencapai Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Anies Baca Poster Pendukungnya di Tulungagung, Buat Heboh Massa Kampanye: Bukan Cuma Joget Doang
"Semoga setiap langkah kita diliputi oleh keberanian dan kesuksesan, dan semoga dalam pemilu nanti, kita mendapatkan pemimpin yang ideal," kata Kabid Humas DPW Ndaru Jatim ini.
Farih juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga persatuan dan kelancaran pemilu.
Menurut dia, pemuda adalah agen perubahan dan penentu masa depan bangsa.
"Marilah kita bersama-sama menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, serta menjaga kondusivitas selama proses pemilu berlangsung," tegas dia.
Dengan mengedepankan moderasi dan persatuan, dia berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.