Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM - Warga Jember, Jawa Timur, syok dapat undangan nyoblos tapi menemukan ada sisipan amplop uang Rp20 ribu.
Video serangan fajar mendekati pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut menyebar di grup WhatsApp, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: Prabowo Hanya Didampingi Ajudan Mayor Teddy saat Mencoblos di TPS, Celupkan Dua Jari di Tinta
Dalam video berdurasi 38 detik tersebut memperlihatkan pengakuan seorang pria.
Ia mengaku mendapatkan undangan nyoblos dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Namun di balik undangan pemberitahuan pemungutan suara tersebut, terlihat ada amplop warna putih bergambar caleg tingkat Jawa Timur.
Di dalam amplop tersebut ada dua lembar uang Rp10.000-an sehingga total Rp20.000.
"Saya dapat surat undangan nyoblos, tapi anehnya juga ada amplop di baliknya," ujar pria dalam video tersebut.
"Oleh petugas KPP disuruh mencoblos caleg nomer dua dari partai," imbuhnya.
Menurutnya, hal itu merupakan praktik kecurangan dalam pesta demokrasi.
Sehingga dia mengaku tidak mau menerima uang pemberian tersebut.
"Yang jelas uang ini tidak akan saya ambil, masukkan kotak amal saja," tuturnya.
"Maka praktek seperti ini jelas membodohi masyarakat, tolong siapapun sampaikan ini pada Bawaslu," lanjutnya
Baca juga: Video Sejumlah Kades di Sidoarjo Deklarasi Dukung Paslon No Urut 2 Jadi Sorotan, Kini Diselidiki
Menanggapi beredarnya video tersebut, Komisioner Bawaslu Jember Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi (Datin), Devi Aulia Rahim, mengaku masih melakukan penelusuran sumber audio visual tersebut.
"Belum jadi temuan masih ditelusuri. Karena ada info, terdapat video lagi bahwa amplop terpisah," ujarnya.