Pemilu 2024

Warga Jember Syok Dapat Undangan Ada Sisipan Amplop Uang Rp20 Ribu, Akhirnya Dimasukkan Kotak Amal

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video warga Jember mengaku dapat serangan fajar di Pemilu 2024 isi uang Rp20 ribu

Atas dasar itu, pihaknya, lanjut Addahra, akan melakukan penelusuran.

"Makanya kalah ada yang beredar (politik uang), kita harus cek, apakah itu benar-benar pihak tim pemenangan atau calon tertentu, terus yang mengedarkan siapa," kata dia.

Ia pun mengimbau kepada seluruh peserta Pemilu untuk mentaati aturan yang berlaku.

Bagi masyarakat, Addahra meminta untuk tidak terpengaruh terhadap segala bentuk politik uang.

Baca juga: Sosok Anak Tukang Ojek Bikin Prabowo Bangga Lulus Sarjana Kedokteran, Dapat Susu Gratis & Laptop

Warga Madura juga sempat dihebohkan dengan adanya video yang menampilkan situasi ketegangan antar warga di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (13/4/2023).

Video tersebut beredar di platform Tiktok, diunggah oleh akun @HA1FA pada 11 Februari 2024 dan kini tengah viral, dilihat lebih dari 189 ribu penonton, dan disukai 4.373 akun.

Di dalam video tersebut menampilkan segerombolan orang, mulai dari pemuda hingga tua tengah berada di jalan desa membawa senjata tajam atau Sajam jenis celurit.

Begitupun di video terdapat tulisan 'Hari ini di Desa Barat, masyarakat Pro AMIN ngamuk lantaran surat formulir C6 Pemilu/Surat Pemberitahuan ke pemilih untuk mengikuti pemungutan suara tidak mau dibagikan oleh oknum tertentu yang diprakarsai oleh Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Gibran'.

Hasil tangkapan layar video ketengangan warga di Kabupaten Sampang, Madura, yang diunggah oleh akun TikTok @HA1FA, Selasa (13/2/2024). (TribunJatim.com/Istimewa)

Akan tetapi, setelah dikonfirmasi melalui Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sampang, Addy Imansyah, ternyata video tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024, alias hoax.

Sebab, semenjak viralnya video tersebut, pihak KPU Sampang melakukan verifikasi.

Dan hasilnya, memang peristiwa yang ditayangkan di video itu benar di Sampang dan terjadi saat Pilkades 2019.

"Itu video lama yang sengaja diviralkan kembali namun hanya potongan saja sehingga kami pastikan hoax," ujarnya.

Sedangkan sejauh ini penyampaian C Pemberitahuan di lapangan, tepatnya di Desa Bira Tengah berlangsung lancar dan kondusif.

"Kami berharap masyarakat tidak termakan informasi hoax seperti dalam video ini agar Pemilu 2024 berjalan damai dan kondusif," tutupnya.

Berita Terkini