Sedangkan pasien rawat inap di RSJ Ernaldi Bahar Palembang hanya 154 orang. Para pasien itu rata-rata mengalami gangguan jiwa diakibatkan narkoba serta obat-obatan terlarang.
Sebagian juga mengalami gangguan psikis akibat tekanan mental.
"Gangguan kejiwaan faktor eksternal lebih banyak sekarang, jadi mereka buat sakit sendiri, padahal mereka mulanya orang yang sehat," kata dia.
Kepala Instalasi Humas dan Layanan Pengaduan RSJ Ernaldi Bahar Palembang Iwan Andhyantoro menambahkan, sejauh ini belum ada Caleg gagal yang menjalani perawatan karena pemilu.
Namun, ia tak menampik bahwa ada pasien yang berlatar belakang politisi pernah dirawat.
Iwan tidak bisa memberikan identitas pasien tersebut karena berkaitan dengan kode etik.
“Anak pejabat politik juga pernah dirawat di sini dan rawat jalan, karena penyakit jiwa ini bisa dialami siapa pun,” ungkapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com