TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Alarm kewaspadaan dini di Kota Bangkalan mulai ditabuh kencang, seiring tiga kasus pencurian handphone (HP) terjadi hanya dalam kurun waktu dua pekan.

Terbaru, korbannya menimpa seorang perempuan penjual kopi dan rokok di komplek Pusat Makanan Rakyat (Pumara) Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat (8/3/2024) pagi.

Keceriaan wajah Amina (39), warga Jalan Pemuda Kaffa mendadak sirna, satu-satunya HP Samsung Galaxy A03S yang baru saja dioperasikan untuk menelpon adiknya kini tak lagi berada di genggamannya.

“Saya baru saja menelpon adik untuk dibelikan sayur sop karena ada kegiatan menggeser warung. Setelah saya cari kok tidak ada, bersamaan dengan perginya seorang pria yang membeli rokok,” ungkap Amina.

Beberapa saat sebelum kejadian, Amina bersama suaminya memang tengah disibukkan dengan membereskan pergeseran satu lapak lainnya yang berjarak sekitar 15 meter dari lapak utama miliknya.

“Setelah menelpon adik, HP masih digunakan karena suami menelpon agar saya membantu menggeser warung. Pagi tadi memang kekurangan tenaga, jadi saya meninggalkan warung (utama) yang sisi selatan,” jelas Amina.

Keputusan Amina meninggalkan warung utama diduga sebagai petaka awal, jarak pandang antara warung utama dan warung selatan terhalang sebuah mobil.

Ketika warung telah bergeser, pandangan ke warung utama menjadi jelas.

“Kok saya melihat ada orang di warung, saya menghampiri dan menanyakan ternyata mau beli rokok. Malah orang itu menyuruh saya menghitung kembali uang rokok, namun setelah selesai menghitung orang itu sudah pergi dan HP saya juga tidak ditemukan,” pungkas Amina.

Ia langsung bergegas ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangkalan untuk melaporkan atas dugaan perkara pencurian HP.

Amina juga telah dimintai keterangan oleh penyidik satreskrim.

Sebelumnya, kasus pencurian terekam CCTV di sebuah toko sembako di Kelurahan Pangeranan pada 22 Februari 2024.

Dalam rekaman kamera pengintai, seorang perempuan pengunjung toko tiba-tiba mendapati HP di meja kasir, di atas tumpukan barang belanjaannya.

Tanpa pikir panjang, HP yang belakangan diketahui milik pembeli lain itu dibawa kabur.

Beberapa hari kemudian, pencurian HP juga terekam CCTV di sebuah rumah butik di Jalan Sidingkap, Kelurahan Kemayoran, Kota Bangkalan pada 5 Maret 2024 menjelang waktu sore.